Hasil UFC 322 Islam Makhachev vs Jack Della Maddalena: Sejarah Baru untuk Murid Khabib Nurmagomedov

Ringkasan Berita:

• Islam Makhachev mencetak sejarah di UFC 322 setelah merebut gelar kelas welter dan menjadi juara dua divisi, menaklukkan Jack Della Maddalena dengan kemenangan mutlak 50-45 di semua penilaian.
• Anak didik Khabib Nurmagomedov itu mendominasi lima ronde penuh lewat kontrol grappling yang membuat Della Maddalena tak berdaya sejak awal laga di Madison Square Garden.
•  Makhachev Jadi petarung ke-11 dalam sejarah UFC yang berhasil menjadi juara di dua divisi berbeda. 

TRIBUNNEWS.COM - Islam Makhachev menorehkan sejarah besar di UFC 322 setelah berhasil merebut sabuk juara kelas welter dan menjadi juara dua divisi.

Dalam duel lima ronde di Madison Square Garden, New York, Minggu (16/11/2025) waktu Indonesia, murid kesayangan Khabib Nurmagomedov itu tampil begitu dominan.

Islam Makhachev mengalahkan Jack Della Maddalena yang berstatus juara bertahan lewat kemenangan angka mutlak 50-45, 50-45, 50-45.

Bagi Makhachev, ini bukan sekadar kemenangan biasa. Ia harus melepas sabuk juara kelas ringan—meski belum pernah kalah—demi naik ke kelas welter dan menghadapi Della Maddalena.

Della Maddalena yang pernah mengalahkan Belal Muhammad di UFC 315 ini disebut-sebut sebagai sosok yang bakal menjadi rintangan terbesar bagi Islam Makhachev.

Tapi pertarungan di lapangan justru Maddalena bak menjadi sasaran empuk bagi pegulat asal Rusia didikan Khabib Nurmagomedov itu.

Ya, pada laga UFC 322 ini Khabib turun langsung menjadi cornerman, menjadikan duel ini penuh tekanan sekaligus sarat makna.

Baca juga: UFC 322 Islam Makhachev vs Jack Della Maddalena: Khabib Nurmagomedov Beri Peringatan

Sejak ronde pertama, Makhachev langsung menunjukkan kualitas grappling kelas dunia.

Kurang dari dua menit, ia mendapatkan single-leg takedown sempurna yang membuat Della Maddalena terhempas ke kanvas. 

Hampir seluruh ronde pertama hingga ronde kelima dihabiskan dengan dominasi Makhachev di atas tubuh lawan—menekan, memotong pergerakan, dan terus mencari celah untuk kuncian.

Della Maddalena berusaha melawan, tapi setiap kali ia mencoba keluar dari posisi buruk, Makhachev selalu lebih cepat membaca arah gerakannya.

Ronde demi ronde memperlihatkan pola yang sama: Della Maddalena mencoba menyerang, namun Makhachev merespons dengan bantingan telak—termasuk double-leg takedown cepat di ronde ketiga yang membuat lawannya tak sempat bereaksi.

Di ronde keempat, Makhachev bahkan sempat mengunci body triangle dan memburu submission, tetapi JDM masih bertahan.

Meski tidak mendapat finish, dominasi Makhachev begitu mutlak hingga akhir ronde kelima.

Kemenangan ini sekaligus menjadikan Makhachev petarung ke-11 dalam sejarah UFC yang berhasil menjadi juara di dua divisi berbeda.