Voli
Rivan Nurmulki Bikin Salfok, Guyon Tolak Harapan agar Timnas Voli Putra Indonesia Sukses di Thailand
Rivan Nurmulki membuat riuh volimania lagi dengan menolak harapan agar Timnas Voli Putra Indonesia sukses pada SEA Games 2025 di Thailand.
Ringkasan Berita:
- Momen kocak Rivan Nurmulki menolak doa agar Timnas Voli Putra Indonesia sukses di SEA Games 2025
- Timnas Voli Putra Indonesia menjalani TC di China sebelum SEA Games 2025 di Thailand
- Rivan Nurmulki sudah ingin pensiun dari Timnas Voli Putra Indonesia
TRIBUNNEWS.COM - Respons berujung salfok alias salah fokus datang dari Opposite Timnas Voli Putra Indonesia, Rivan Nurmulki, saat pelepasan skuad untuk menjalani pemusatan latihan atau TC ke China, Sabtu (15/11) malam WIB di Bogor.
Timnas Voli Putra Indonesia yang dilatih Jeff Jiang Jie akan berangkat ke China, Senin (17/11), dalam rangka mematangkan persiapan menuju SEA Games 2025 Thailand yang digelar awal Desember.
Persiapan tergolong lebih matang ini ditujukan agar Rivan Nurmulki dkk. bisa menggapai misi yang dibebankan Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia atau PP PBVSI.
Diketahui Timnas Voli Putra Indonesia dipasang target meraih keping medali emas, yang juga sukses diraih pada 2019, 2021, dan 2023.
Sekadar informasi, Timnas Voli Indonesia sendiri tergabung di Grup B bersama Kamboja, Filipina, dan Myanmar di SEA Games 2025, yang berlangsung di Thailand pada 9-20 Desember mendatang.
Dalam momen tersebut yang mengundang atensi adalah Rivan Nurmulki. Dari video yang diunggah media sosial MojiSports, Minggu (16/11) malam WIB, memperlihatkan respons bernada "guyon" dari Rivan Nurmulki.
"Sukses mas," harap admin MojiSports dalam videonya. Namun siapa yang menyangka justru Rivan, pevoli asal Jambi ini memberikan respons yang mengejutkan.
"Enggah ah," balas Rivan Nurmulki sembari tersenyum lebar.
Rivan Nurmulki masuk daftar skuad 14 pemain yang dibawa Jeff Jiang Jie ke SEA Games edisi 33 kali ini. Rivan, meski sudah berusia 30 tahun, masih menjadi andalan di posisi Opposite Timnas Voli Putra Indonesia.
Meski begitu, Jeff Jiang Jie cukup melakukan perombakan signifikan dalam skuadnya. Beberapa wajah baru menghiasi final roster Timnas Voli Putra Indonesia untuk SEA Games 2025 meliputi: Kristoforus Sina, Jordan Michael Susanto, Rama Fazza Fauzan, dan Alfin Daniel.
Selebihnya, pelatih asal China, Jeff Jiang Jie memanggil pemain langganan timnas seperti Rivan Nurmulki, Boy Arnez, Hendra Kurniawan, Jasen Natanael Kilanta, Fahreza Rakha, Prasojo, hingga Fahri Septian Putratama.
Rivan Ingin Pensiun
Rivan menyebut dirinya sudah berada di waktu untuk pensiun dari Timnas Voli Putra Indonesia. Dalam kacamata eks Samator, Timnas Voli Putra Indonesia berada di momen untuk regenerasi.
Hal itu dia sampaikan dalam live di media sosial bersama pevoli yang dibesarkan Surabaya Samator seperti Nizar Zulfikar, Galih Bayu, Mahfud Nurcahyadi dan rising star Rama Fazza Fauzan.
"Aku lo gak melu gak popo, wong ya wis wayahe pensiun (saya tidak ikut tidak jadi masalah, memang sudah waktunya pensiun (dari timnas-red))" kelakar Rivan Nurmulki, dikutip dari YouTube Penonton Voli.
"Saiki dak takon, sampeyan SEA Games wis ping piro cak? (sekarang dak tanya, kamu sudah ikut SEA Games berapa kali?)," tanya Rivan Nurmulki yang ditujukan kepada Mahfud Nurcahyadi.
Baca juga: Rivan Nurmulki Disebut, Internal Timnas Voli Putra Indonesia Membaik Menuju SEA Games 2025
Mahfud Nurcahyadi yang di kalangan volimania Tanah Air dikenal lewat julukan "Si Tangan Setan", tercatat empat kali tampil di SEA Games, yakni 2011, 2013, 2015, dan 2017.
"Aku lo wis ping limo, mosok isih dijak wae (aku sudah lima kali, masak iya diajak terus)," terang pevoli yang besar di tim Surabaya Samator.
Rivan sangat kenyang pengalaman bermain di SEA Games. Dia menjadi andalan tim voli putra Merah Putih dalam lima edisi SEA Games, meliputi 2015, 2017, 2019, 2022, dan 2023.
Mahfud yang notabene-nya adalah senior sekaligus sahabat Rivan, mencoba mengingatkan 'adik tingkatnya' itu semasa di Samator, untuk tetap memenuhi tugas negara.
Rivan memandang, bahwa saat ini Timnas Voli Putra Indonesia waktunya melakukan regenerasi. Mengingat untuk sektor putra, mulai bermunculan bibit muda yang menjanjikan.
Dua di antaranya untuk posisi opposite ada Dawuda Alaihissalam (19) dan Rama Fazza Fauzan (23), yang keduanya sama-sama dipanggil bersama Rivan untuk menjalani TC menuju SEA Games 2025.
"Iki wayahe sing enom-enom, cuma piye, gak manut disanksi (ini waktunya yang muda-muda, tetapi kalau tidak nurut (panggilan PBVSI-red) nanti kena sanksi," keluh Rivan Nurmulki mengakhiri.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.