Tenis
Alcaraz Mundur Bela Spanyol di Piala Davis, Jejak Kekalahan dari Sinner di ATP Finals Masih Tersisa
Dua bintang terbesar tenis putra saat ini, Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner, sama-sama dipastikan absen di Davis Cup Finals 2025.
Ia menegaskan bahwa keputusannya tidak tampil di Davis Cup Finals tahun ini adalah keputusan yang matang.
Ia ingin mempersiapkan musim depan dengan baik dengan harapan bisa jadi juara di grand slam Australia Open Januari nanti.
Sinner sendiri dalam dua tahun terakhir, menjadi motor utama keberhasilan Italia merebut gelar Davis Cup 2023 dan 2024—gelar yang sebelumnya tak mereka raih sejak pertengahan 1970-an.
Pada Davis Cup 2023, Sinner tampil luar biasa dengan rekor 5-0. Ia menaklukkan Belanda, menyelamatkan match point melawan Novak Djokovic, hingga menutup final dengan kemenangan atas Alex de Minaur.
Tahun berikutnya, ia kembali menjadi sosok penting bagi Italia: menggilas Sebastian Baez, memenangkan laga ganda krusial bersama Matteo Berrettini, lalu mengalahkan De Minaur lagi di final untuk mempertahankan gelar.
Dengan rekam jejak tersebut, Sinner menilai ia telah memberikan yang terbaik bagi tim nasional. Ia lebih memilih menjaga kondisi fisik, mengingat jadwal ATP 2026 yang akan kembali padat.
Meski sama-sama absen, situasi Alcaraz dan Sinner menunjukkan dua cerita berbeda: satu berjuang memulihkan cedera demi masa depan, satu lagi mengelola prioritas setelah dua tahun membawa negara ke puncak dunia.
Pada akhirnya, Davis Cup Finals 2025 akan berlangsung tanpa dua pemain paling dominan musim ini—sebuah kehilangan bagi turnamen, namun langkah yang realistis bagi keduanya.
Baca juga: Hasil Final ATP Finals 2025: Sinner Pertahankan Gelar, Rekor Sempurna di Lapangan Keras Indoor Awet
Format dan Jadwal Piala Davis 2025
Final 8 besar Piala Davis 2025 digelar 18-23 November 2025 di Bologna, hanya berjarak beberapa hari setelah ATP Finals: 9-16 November 2025 di Turin, Italia.
Perlu diketahui, Piala Davis merupakan turnamen beregu antarnegara paling bergengsi di dunia tenis putra, sering disebut sebagai "Piala Dunia-nya tenis."
Kompetisi ini dimulai sejak tahun 1900 dan digelar setiap tahun, dimulai dari babak kualifikasi yang berlangsung pada Januari, playoff grup, kualifikasi kedua dan babak final.
Menang di Piala Davis bukan hanya soal prestasi individu, tapi soal kebanggaan nasional, karena para petenis membela bendera negaranya, bukan klub atau sponsor pribadi.
- Babak Kualifikasi Pertama (31 Jan–2 Feb):
26 negara bertanding dalam 13 laga kandang/tandang. Pemenang melaju ke babak kualifikasi kedua.
- Play-off Grup Dunia I & II:
Digelar bersamaan dengan babak kualifikasi. Tim-tim dari hasil promosi dan degradasi musim sebelumnya saling berhadapan untuk naik ke level lebih tinggi.
- Kualifikasi Kedua (8 Sep):
13 tim pemenang kembali bersaing memperebutkan tiket ke Final 8.
- Final Piala Davis (November, Bologna – Italia):
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Carlos-Alcaraz-Wimbledon-perempat-final.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.