Selasa, 18 November 2025

MotoGP

Aprilia Jamin Perpanjang Kontrak Marco Bezzecchi di MotoGP 2027, Jorge Martin Nanti Dulu

Direktur Olahraga Aprilia, Massimo Rivola prioritaskan perpanjangan kontrak Marco Bezzecchi untuk MotoGP 2027 ketimbang Jorge Martin.

MotoGP
MARQUEZ VS BEZZECCHI - Persaingan Marc Marquez #93 dengan Marco Bezzecchi #72 dalam perhelatan sprint race MotoGP Jerman 2025 di Sirkuit Sachsenring, pada 12 Juli 2025. Aprilia beda keputusan soal kontrak pembalap MotoGP 2027 antara Jorge Martin dengan Marco Bezzecchi. (Foto Arsip Juli 2025). (Foto: MotoGP) 
Ringkasan Berita:
  • Aprilia mengambil sikap berbeda soal perpanjangan kontrak kedua pembalapnya, Jorge Martin dan Marco Bezzecchi di MotoGP
  • Aprilia mengutamakan Marco Bezzecchi karena percaya mampu menjadi lawan sepadan bagi Marc Marquez
  • Sementara Jorge Martin akan diberikan lebih banyak waktu sebagai pembuktian diri

TRIBUNNEWS.COM - Sikap berbeda datang dari Aprilia untuk perpanjangan kontrak kedua pembalapnya. Pabrikan Noale mengutamakan Marco Bezzecchi ketimbang Jorge Martin.

Marco Bezzecchi menutup MotoGP 2025 dengan catatan apik. Back to back pole position plus kemenangan pada balapan hari Minggu di dua seri terakhir, membuat pembalap Aprilia itu menyelesaikan musim pada urutan tiga klasemen akhir. 

Kini Marco Bezzecchi dan Aprilia lebih dari siap untuk menantang Marc Marquez dalam perebutan gelar juara 2026.

Direktur Olahraga Aprilia Massimo Rivola sangat yakin pada kemampuan Marco Bezzecchi bersaing jadi juara dunia. 

Rivola telah mendukung pembalap bintang barunya untuk meraih prestasi besar di tahun 2026.

MARCO BEZZECCHI - Pembalap asal Italia besutan Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, sesi latihan bebas MotoGP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone, pada 23 Mei 2025.
MARCO BEZZECCHI - Pembalap asal Italia besutan Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, sesi latihan bebas MotoGP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone, pada 23 Mei 2025. (Instagram @marcobez72)

Baik Bezzecchi dan Martin sama-sama terikat kontrak dengan Aprilia hingga 2027. Dalam case ini, Bezzecchi yang telah membuktikan kualitas sebagai penantang MM93, akan dipercaya menggawangi Aprilia di MotoGP 2027

"Bezzecchi layak dianggap sebagai prioritas. Itu berarti tujuan kami adalah memastikan kehadirannya terus berlanjut. Jika kami berhasil, itu bagus, jika tidak, itu karena alasan di luar kendali saya. Yang pasti, kemitraan kami kuat, dan akan sangat disayangkan jika kami berpisah," terang Massimo Rivola, dikutip dari laman Motosan.

Potensi Bez, sapaan akrab Bezzecchi untuk memberikan kejutan di MotoGP 2026 terbuka lebar. 

Apalagi di musim 2025, murid Valentino Rossi ini menghadirkan sejarah bagi Aprilia, untuk kali pertama memiliki pembalap yang finis di posisi tiga besar pada klasemen akhir MotoGP.

"Saya berharap dia cepat, tetapi bukan berarti dia akan menjadi rekan setim dan pekerja keras yang baik. Kedua aspek inilah yang membuat perbedaan besar," harap Rivola untuk Bezzecchi.

Sementara penanganan berbeda akan diberlakukan Aprilia untuk Jorge Martin.

Semula, juara dunia MotoGP 2024 itu dipandang sebagai tumpuan utama tim. Tetapi cedera panjang yang membalut pembalap berjuluk Martinator itu, merubah hierarki garasi Aprilia.

Baca juga: Transfer Pembalap MotoGP: Ogah Kalah Gengsi dari Marc Marquez, Pecco Bagnaia Mau Pensiun di Ducati

Bezzecchi ditunjuk sebagai pengembang motor, yang semula dibebankan kepada Martin. 

Jorge Martin juga masih kesulitan dalam beberapa kesempatan ketika menggeber RS-GP. Meski akhir pekan lalu sang rider kembali mengaspal, namun kondisinya yang belum fit, membuatnya mengakhiri lebih cepat balapan dan kembali ke garasi.

Aprilia tidak terburu nafsu untuk memberikan kontrak baru untuk mantan pembalap Pramac Prima Racing ini. MotoGP 2026 akan jadi rapor yang bisa evaluasi pabrikan Aprilia, akankah JM89 diperpanjang kontrak atau sebaliknya.

"Jorge tahu ada potensi dalam tim dan motornya. Sekarang dia harus berusaha percaya diri dan meluangkan waktu. Dia juara dunia dan ekspektasinya tinggi," nilai Rivola soal perkembangan masa depan Jorge Martin.

Aprilia juga memahami bahwa MotoGP 2026 akan menjadi periode sibuk dalam menentukan pembalap. Dan mereka tidak akan menutup mata soal kemungkinan hadirnya rider baru, meski sudah memberikan komitmen berupa tenggang waktu kepada Martin untuk membuktikan diri.

"Kami harus memberi Jorge waktu untuk mendapatkan kembali kepercayaan dirinya, pada tubuhnya, pada tim, dan pada motornya. Kami tidak boleh terburu-buru. Saya pikir 2026 akan kacau dalam hal pasar pembalap, tetapi kami menjalaninya selangkah demi selangkah," paparnya menambahkan.

Jorge Martin memang sempat berpolemik dengan Aprilia di mana ingin menanggalkan kontraknya satu tahun lebih cepat di Aprilia. Kala itu Honda datang menjadi yang terdepan untuk mengikat JM89.

Meski sempat membuat CEO Dorna Carmelo Ezpeleta turun tangan melalui ultimatum melarang Martin balapan di MotoGP 2026 jika bersikukuh tak mematuhi kontrak, endingnya pembalap asal Madrid, Spanyol itu memilih bertahan.

(Tribunnews.com/Giri)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved