Simbol Besar Gelar Juara Dunia MotoGP 2025 Milik Marc Marquez, Baby Alien Menginspirasi

Ringkasan Berita:

• Marc Marquez resmi mengangkat trofi juara dunia MotoGP ketujuh miliknya selepas musim 2025 berakhir.
• Sang Baby Alien ingin gelar ini menjadi inspirasi banyak orang agar tidak menyerah.
• Ia menekankan untuk terus percaya pada diri sendiri untuk memulai sesuatu yang besar.

TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Marc Marquez menjadi juara dunia MotoGP 2025 dibarengi performa luar biasa pembalap berjuluk Baby Alien tersebut.

Marc Marquez perkasa menguasai 11 kemenangan di balapan utama (main race) dan 14 kesuksesan di Sprint Race yang mengantarnya menjadi yang terbaik di tahun 2025.

Itu menjadi gelar juara dunia ketujuh bagi Marc Marquez khusus saat ia berkompetisi di kelas utama MotoGP.

Bila digabung dengan gelar juara dunia di kelas lebih junior, Marc Marquez punya 9 titel yang menjadikannya lebih mentereng lagi.

Kebahagiaan jelas terpancar dari Marc Marquez.

Baca juga: Transfer Pembalap MotoGP: Ogah Kalah Gengsi dari Marc Marquez, Pecco Bagnaia Mau Pensiun di Ducati

Pembalap asal Spanyol ini harus menunggu dan berjuang selama 6 tahun lamanya untuk kembali mencicipi gelar juara dunia.

Kali terakhir ia menjadi juara dunia MotoGP terjadi pada tahun 2019 silam.

Saat itu ia masih membela tim Honda yang memberikannya kesuksesan besar di kelas utama.

Perjalanan panjang dan keputusan berani pindah ke Ducati menjadi titik balik nasib dan karier Marc Marquez di usia 30-an tahun.

Ia menunjukkan tak ada kata terlambat dan menyerah untuk terus mengejar mimpi dan mewujudkan ambisi.

Demikian pula yang menjadi harapan Marc Marquez kepada para penggemar dan orang-orang di luar sana.

Ia ingin gelar juara dunia MotoGP ketujuhnya ini menjadi inspirasi agar orang-orang tak pernah menyerah meraih apapun yang diinginkan.

"Kalian semua harus terus percaya diri. Jika bukan dimulai dari diri kalian sendiri, tak akan ada yang percaya kepada kalian," kata Marc Marquez dikutip dari Crash.

"Tentu saja saya mengalami banyak momen berat dan keputusan besar. Namun saya tetap percaya kepada diri saya sendiri. Orang-orang di sekitar saya juga banyak memberikan bantuan."