Jumat, 21 November 2025

MotoGP

Tes Pramusim MotoGP 2026 - Senyum Puas Pecco Bagnaia, Alami Crash Aneh Gegara Tiru Marc Marquez

Pecco Bagnaia tersenyum puas akan pengembangan motor Ducati pada tes pramusim MotoGP 2026 Valencia. Alami crash karena meniru Marc Marquez.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Nuryanti
Instagram @ducaticorse
TEST PECCO BAGNAIA - Cornering Pecco Bagnaia saat menjalani tes pramusim MotoGP 2026 Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, Selasa (18/11) malam WIB. Pecco Bagnaia finis di posisi 10 setelah mengalami crash aneh. 
Ringkasan Berita:
  • Senyum di wajah Pecco Bagnaia setelah finis di posisi 10 pada tes pramusim MotoGP 2026 Valencia
  • Pecco Bagnaia mengaku puas dengan perangkat aero baru milik Ducati untuk Desmosedici GP26
  • Pecco Bagnaia mengalami crash karena mengikuti cara Marc Marquez dalam menemukan limit motor

TRIBUNNEWS.COM - Senyum merekah terhias dari wajah Pecco Bagnaia setelah merampungkan tes pramusim MotoGP 2026 Valencia. Keanehan crash bukan penghalang Pecco Bagnaia untuk merasa puas!

Berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, Selasa (18/11/2025) malam WIB, tes pramusim MotoGP 2026 Valencia menempatkan Raul Fernandez (Trackhouse Aprilia) sebagai yang tercepat, disusul Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) dan Alex Marquez (BK8 Gresini Racing).

Sementara kakak dari Alex Marquez, Marc Marquez hanya sebatas menonton karena juara dunia MotoGP 2025 ini menjalani pemulihan cedera akibat crash di Mandalika beberapa waktu lalu.

Sorotan tertuju kepada rekan segarasi Marc Marquez di Ducati, Pecco Bagnaia.

Jika melihat hasil akhir tes, capaian Pecco Bagnaia jauh dari kata maksimal. Dia berada di posisi ke-10 dengan catatan gap waktu +0.358 detik dari Raul Fernandez di urutan pertama.

Meski begitu, tes pramusim MotoGP tidak melulu mengacu kepada hasil akhir, melainkan beberapa aspek yang dijadikan perhatian utama, meliputi: set-up, pengembangan aerodinamika, dan adaptasi.

Apalagi untuk MotoGP 2026, tidak ada pengembangan mesin lagi dari semua pabrikan menyusul berubahnya regulasi musim 2027 dari 1000cc menjadi 850cc.

"Sejujurnya, saya senang semuanya berjalan lancar. Saya memulai hari ini dengan sangat baik, dan hasilnya memuaskan," buka suami Domizia Castagnini, dikutip dari Motosan.

MotoGP 2025 menjadi momen terburuk bagi Pecco Bagnaia. Selain kehilangan performa terbaik, Pecco kerap mengalami crash.

Bahkan pada balapan MotoGP Valencia akhir pekan lalu sebagai penanda berakhirnya musim 2025, Pecco juga mengalami insiden serupa. Bahkan ketika balapan belum menghasilkan satu putaran.

Untungnya dalam tes pramusim MotoGP 2026 Valencia, Pecco menemukan sesuatu yang hilang dari dirinya, yakni feel terhadap motor Ducati.

Baca juga: Hasil Tes Pramusim MotoGP 2026 di Valencia: Raul Pertama, Toprak ke-18, Taktik Aprilia Mode Zebra

"Kami berhasil tampil baik sepanjang hari. Sensasi pengereman saat memasuki tikungan jauh lebih baik," nilai juara dunia MotoGP 2022 dan 2023.

"Jadi sekarang kami akan memeriksa, memahami, dan menganalisis semuanya untuk memahami situasi dan mencoba menjaga konsistensinya," sambung pembalap asal Turin, Italia.

Soal pengembangan perangkat aero baru, Pecco juga memberikan respons positif. 

Dia berharap pengembangan perangkat aerodinamika motor Ducati akan berjalan baik untuk tes pramusim selanjutnya di Sepang, Malaysia, Februari mendatang.

"Saya sangat senang dengan apa yang telah kami uji, senang dengan fairing baru yang terlihat bagus. Namun, kami perlu melakukan lebih banyak putaran karena trek ini kurang cocok untuk latihan. Jadi, kami akan mengujinya lagi di masa mendatang," tegas pemilik nama asli Francesco Bagnaia.

Crash Aneh

Pecco Bagnaia mengalami crash pada tikungan kedua. Hal itu menjadi sorotan karena kecelakaan pembalap bernomor #63 ini menjadi satu-satunya kecelakaan yang terjadi sepanjang tes pramusim MotoGP 2026 Valencia.

Diakui oleh Italiano 28 tahun tersebut, dirinya mencoba menemukan limit dari motornya. Apa yang dilakukan Pecco Bagnaia nyaris bukan dirinya, mengingat dia adalah rider yang cukup safety dan "text book".

Sebaliknya, menemukan limit dari sebuah motor merupakan hal yang sering dilakukan Marc Marquez, bahkan sejak saat masih berada di Repsol Honda.

"Tidak ada (yang aneh-red), saya memaksakan diri karena itu kesempatan saya untuk melakukan time attack," tegas Pecco Bagnaia yang pada tes awal pekan ini menggunakan livery antimainstream dari Ducati.

"Saya ingin sekali punya waktu untuk time attack, tapi saya agak berlebihan di tikungan 2 dan keluar jalur," terangnya menjelaskan.

Hasil Akhir Tes MotoGP 2026 Valencia

1. Raul Fernandez - Trackhouse Aprilia (RS-GP)    1:29.373 detik
2. Marco Bezzecchi - Aprilia Racing (RS-GP)    +0.027
3. Alex Marquez - BK8 Gresini Ducati (GP)    +0.084
4. Fermin Aldeguer - BK8 Gresini Ducati (GP)    +0.177
5. Pedro Acosta - Red Bull KTM (RC16)    +0.208
6. Maverick Viñales - Red Bull KTM Tech3 (RC16)    +0.247
7. Fabio Di Giannantonio - Pertamina VR46 Ducati (GP)    +0.268
8. Nicolo Bulega - Ducati Lenovo (GP)    +0.288
9. Brad Binder - Red Bull KTM (RC16)    +0.338
10. Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo (GP)    +0.358
11. Ai Ogura - Trackhouse Aprilia (RS-GP)    +0.461
12. Joan Mir - Honda HRC Castrol (RC213V)    +0.499
13. Johann Zarco - Castrol Honda LCR (RC213V)    +0.521
14. Luca Marini - Honda HRC Castrol (RC213V)    +0.543
15. Fabio Quartararo - Monster Yamaha (YZR-M1)    +0.554
16. Jorge Martin - Aprilia Racing (RS-GP)    +0.621
17. Enea Bastianini - Red Bull KTM Tech3 (RC16)    +0.918
18. Toprak Razgatlioglu - Pramac Yamaha (YZR-M1)*    +1.294
19. Alex Rins - Monster Yamaha (YZR-M1)    +1.347
20. Jack Miller - Pramac Yamaha (YZR-M1)    +1.491
21. Diogo Moreira - Honda LCR (RC213V)*    +1.824
22. Celestino Vietti - Pertamina VR46 Ducati (GP)    +3.138

(Tribunnews.com/Giri)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved