Davis Cup
Hasil Piala Davis 2025: Italia ke Semifinal, Kian Dekat untuk Raih Juara Tiga Kali Beruntun
Italia menjaga peluang juara 3 kali beruntun di Piala Davis setelah menundukkan Austria 2-0 lewat kemenangan Matteo Berrettini dan Flavio Cobolli.
Ringkasan Berita:
- Italia akan melawan Belgia di semifinal Piala Davis. Azzurri sebelumnya mengalahkan Austria lewat kemenangan dua partai tunggal, Matteo Berrettini dan Flavio Cobolli.
- Kemenangan ini membuat Italia terus menjaga peluang untuk meraih tiga kali juara secara beruntun, setelah gelar yang mereka dapatkan pada 2023 dan 2024.
- Lolosnya Italia ke semifinal memperpanjang rekor kemenangan mereka menjadi 12 laga beruntun sejak fase grup 2023.
TRIBUNNEWS.COM - Italia selangkah lebih dekat menuju sejarah baru di Piala Davis 2025 setelah melaju ke babak semifinal.
Bermain di hadapan publik sendiri di Bologna, Italia memastikan tiket semifinal usai menang 2-0 atas Austria pada babak perempat final, Rabu (19/11/2025) waktu setempat.
Dua kemenangan straight set dari Matteo Berrettini dan Flavio Cobolli cukup untuk membawa Italia melanjutkan misi mempertahankan gelar sekaligus mengejar rekor tiga kali juara beruntun.
Italia sebelumnya menjadi juara pada 2023 dan 2024, dan kini mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih juara tiga kali beruntun, prestasi yang belum pernah dicapai sejak 53 tahun lalu.
Italia meski tak diperkuat dua pemain terbaik mereka, Jannik Sinner dan Lorenzo Musetti, tetap bisa tampil dominan.
Pada partai pembuka, Berrettini tampil sebagai figur penting. Ia membuka jalan dengan kemenangan 6-3, 7-6 (7/4) atas Jurij Rodionov.
Meski sempat tertinggal 2-5 di set kedua dan pertandingan terhenti karena masalah lampu, petenis 29 tahun itu mampu membalikkan keadaan.
Baca juga: Alcaraz Mundur Bela Spanyol di Piala Davis, Jejak Kekalahan dari Sinner di ATP Finals Masih Tersisa
Dia menyelamatkan tiga set point, membalikkan keadaan, lalu mengunci kemenangan di tie-break.
Usai laga, Berrettini menegaskan betapa berharganya bermain untuk tim nasional. Ia juga menyebut atmosfer tim sebagai energi yang memberi kekuatan ekstra baginya.
"Ketika bermain untuk negara, saya hanya berpikir memenangkan poin berikutnya. Rasanya sangat spesial—ini salah satu alasan saya bermain tenis," ujarnya, dikutip dari BBC Sports.
Cobolli kemudian memastikan tiket semifinal setelah mengalahkan Filip Misolic 6-1, 6-3 hanya dalam waktu sedikit lebih dari satu jam.
Petenis 23 tahun itu tampil penuh percaya diri di hadapan 10 ribu pendukung tuan rumah.
Permainan agresif dan penuh percaya diri membuatnya memimpin sejak awal, termasuk tiga break pada set pertama yang hanya berlangsung 30 menit.
"Kami semua ingin memenangkan gelar ini. Bermain untuk tim dan merasakan dukungan dari bench adalah sesuatu yang tak bisa dijelaskan," kata Cobolli.
Lolosnya Italia ke semifinal memperpanjang rekor kemenangan mereka menjadi 12 laga beruntun sejak fase grup 2023.
Baca juga: Update Ranking Tenis ATP: 550 Poin Jarak Pemisah Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.