Rivan Nurmulki Belum Miliki Klub di Proliga 2026, Tirta Bhagasasi Bisa Jadi Jawabannya

Ringkasan Berita:

• Rivan Nurmulki mengakui belum memiliki tim yang diperkuat pada Proliga 2026
• Minimnya tim peserta Proliga 2026 putra menjadi penyebab logis Rivan Nurmulki belum memiliki tim
• Terbaru, Medan Falcons Tirta Bhagasasi jadi tim putra yang akan berpartisipasi di Proliga 2026

TRIBUNNEWS.COM - Sulit diterima kenyataan seorang A1-nya pervolian Indonesia belum mendapatkan klub untuk pagelaran Proliga 2026, yang dimulai 8 Januari mendatang.

Yap, pevoli yang dimaksud tak lain adalah Rivan Nurmulki. Dalam pengakuannya, pevoli asal Jambi berusia 30 tahun tersebut, belum ada tim yang mengajaknya pada Proliga 2026.

Sepanjang karier Rivan Nurmulki berkompetisi di Proliga, hanya ada dua tim yang dia perkuat. Pertama adalah Samator, tim voli yang membesarkan namanya, dan yang kedua adalah Jakarta STIN BIN.

Hal ini dirasa wajar karena Rivan Nurmulki beberapa edisi absen di Proliga karena berstatus abroad atau berkompetisi di luar negeri.

VC Nagano Tridents (Jepang), Wolfdogs Nagoya (Jepang), Nakhon Ratchasima (Thailand), dan The Cong Tan Cang (Vietnam), merupakan tim-tim luar negeri yang pernah mendapatkan 'pelayanan' dari Rivan Nurmulki.

Pernyataan Rivan Nurmulki belum memiliki klub pada Proliga 2026 disampaikannya dalam live media sosial TikTok, Senin (17/11), menjelang keberangkatan ke China untuk pemusatan latihan Timnas Voli Indonesia menuju SEA Games 2025.

"Enggak ada yang ngajak aku (tim Proliga-red)," terang Rivan Nurmulki menjawab pertanyaan netizen soal tim mana yang diperkuat pada Proliga 2026.

Penyebab Rivan Nurmulki Belum Miliki Klub

Alasan logis mengapa Rivan Nurmulki belum memiliki tim, mengingat jumlah peserta Proliga 2026 putra yang minim.

Sebelumnya, hanya ada empat tim yang sudah dijamin partisipasinya pada Proliga 2026 sektor putra. Keempat tim itu adalah Bhayangkara Presisi, LavAni, Surabaya Samator, dan Jakarta Garuda.

Untuk LavAni, juara Proliga 2022 dan 2023 ini tentu akan mengandalkan talenta muda mereka. Bahkan beberapa nama sudah berstatus penggawa timnas.

Pun dengan Jakarta Garuda, di mana tim bentukan PBVSI akan mengutamakan pemain muda mereka. Untuk diketahui, Jakarta Garuda merupakan miniatur timnas muda yang dipersiapkan untuk promosi ke level senior.

Sisa Surabaya Samator dan Bhayangkara Presisi. 

Secara peluang memang ada kemungkinan Rivan bergabung ke salah satu tim tersebut pada Proliga 2026.

Samator merupakan tim yang membesarkan namanya. Tetapi klub voli yang dijuluki Raja-nya Proliga ini juga membutuhkan regenerasi skuad.

Baca juga: 5 Pengganti Rivan Nurmulki jika Pensiun dari Timnas Voli Indonesia: Ada Duo Fauzan, Samator Dominan

Apalagi di posisi opposite, Samator sudah memiliki Rama Fazza Fauzan, yang juga menembus skuad Timnas Voli Indonesia untuk SEA Games 2025.

Jika bergabung ke Bhayangkara Presisi, akan menjadi reuni yang sangat menggemparkan dan dinantikan volimania Indonesia.

Sebab, Bhayangkara Presisi dihuni mayoritas pemain jebolan Samator. Nizar Zulfikar, Rendy Tamamilang, dan Yuda Mardiansyah Putra merupakan "paketan" dari Rivan Nurmulki saat Samator mendominasi Proliga.

Kuartet keempatnya bahkan sempat menjadi langganan timnas dalam beberapa tahun lalu.

Tetapi dalam catatannya, Bhayangkara Presisi tidak menjadikan opposite lokal sebagai tumpuan. Ambil contoh saat mereka menjuarai Proliga 2024, opposite asal Uganda, Daudi Okello menjadi andalan.

Pun saat mereka kembali menjuarai Proliga tahun ini, Bhayangkara Presisi memakai dua opposite asing, yakni mendiang Saber Kazemi (Iran) dan Kyle Russell (Amerika Serikat).

Tetapi kabar terbaru menyebut, Medan Falcons Tirta Bhagasasi akan menjadi tim putra kelima yang ambil bagian di Proliga 2026. Di sana ada Fahri Septian Putratama yang juga penggawa Timnas Voli Indonesia.

Kehadiran Rivan akan menambah solid tim debutan itu di Proliga tahun depan.

(Tribunnews.com/Giri)