Cerita Keseruan Peserta Turnament MyFest Padel 2025
Dua peserta MyFest Padel 2025, Ovan dan Adam bagi pengalaman mengikuti turnamen padel tahunan yang digelar oleh Kompas Gramedia.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
Ringkasan Berita:
- Turnamen padel tahunan digelar oleh Kompas Gramedia melalui program loyalitas MyValue.
- Dua peserta MyFest Padel 2025, Ovan dan Adam, membagikan pengalaman seru.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua peserta MyFest Padel 2025, Ovan dan Adam, membagikan pengalaman mereka mengikuti turnamen padel tahunan yang digelar oleh Kompas Gramedia melalui program loyalitas MyValue .
Keduanya mengaku baru mengenal olahraga padel kurang dari setahun, namun sangat antusias turut meramaikan kompetisi ini.
Baca juga: MyFest Padel 2025 Resmi Digelar, Kompas Gramedia Gaungkan Sport, Lifestyle, dan Sustainability
Ovan mengatakan MyFest Padel 2025 memberikan kesan positif sejak awal.
“Ini seru acaranya. Rapih juga dari mulai administrasi di awal, sampai ada tempat tunggunya juga oke. Lapangannya juga ini perdana nih saya ke sini, tapi perdana lapangannya cukup mantap,” ujar Ovan di O2 Court Kompleks Gedung Kompas Gramedia Palmerah Selatan, Jakarta, Sabtu (22/11/2025).
Senada dengan Ivan, Adam juga mengapresiasi fasilitas yang disediakan panitia.
“Selain lapangannya, kita juga apresiasi fasilitas penunjangnya. Tentunya free minuman kan, itu butuh banget ya. Jakarta panas banget, tapi untungnya tim MyFest menyediakan minuman buat kita semua,” katanya.
Uniknya, Ovan dan Adam bukanlah teman sebelum mengikuti turnamen ini. Mereka dipertemukan lewat aplikasi MyValue.
Baca juga: Padel Tourney 2025 Diramaikan 332 Tim, 664 Peserta Turun di Persaingan Level Amatir
“Kita enggak kenal sama sekali. Tapi tiba-tiba dipasangin, oh ternyata cocok, yaudah kita lanjut,” ujar Ricky.
Meski baru berlatih bersama, keduanya langsung merasa klik dalam permainan.
“Chemistry itu dari doa dulu. Terus taktik, pada saat awal servis, reli, smash, defense kita harus gimana. Kita udah coba formula,” kata Ovan.
Keduanya menegaskan bahwa motivasi mereka bukanlah hadiah melainkan pengalaman.
“Saya malah enggak tahu ini hadiahnya berapa. Intinya pas lihat iklannya, ya coba yuk. Buat pengalaman kita, sampai sejauh mana skill kita,” ujar Ovan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.