Fajar/Fikri Lolos BWF World Tour Finals 2025 Hanya Dalam Kurun Waktu 4 Bulan

Ringkasan Berita:

• Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, lolos BWF World Tour Finals 2025 hanya dalam kurun waktu empat bulan saja
• Fajar/Fikri lolos BWF World Tour Finals 2025 bersamaan dengan kemenangan yang mereka raih di babak semifinal Australia Open 2025 melawan rekannya sendiri, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, dengan skor 21-15, 19-21, 21-16
• Fajar/Fikri menjadi ganda putra Indonesia kedua yang lolos BWF World Tour Finals 2025 menemani Sabar/Reza

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, baru saja memastikan diri lolos BWF World Tour Finals 2025.

Fajar/Fikri lolos BWF World Tour Finals 2025 bersamaan dengan kemenangan yang mereka raih di babak semifinal Australia Open 2025, Sabtu (22/11/2025).

Dalam laga semifinal Australia Open 2025 yang berlangsung di Sydney Olympic Park, Fajar/Fikri mengalahkan rekan senegaranya sendiri, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, dengan skor 21-15, 19-21, 21-16.

Kemenangan atas Sabar/Reza nyatanya tidak hanya membuat Fajar/Fikri lolos final Australia Open 2025, namun juga mengamankan kuota terakhir BWF World Tour Finals 2025 sektor ganda putra.

Faktanya, tiket lolos BWF World Tour Finals 2025 hanya diraih Fajar/Fikri hanya dalam kurun waktu empat bulan saja.

Karena memang Fajar/Fikri baru mencatatkan debut pada 15 Juli lalu.

Baca juga: Fakta Final Australia Open 2025: Sejarah Langka Ganda Putri Indonesia di BWF Super 500

Fajar/Fikri merupakan duet dadakan, keduanya dipasangkan untuk mengisi kekosongan Muhammad Rian Ardianto dan Daniel Marthin.

Rian yang dulunya berpasangan dengan Fajar sempat cuti sebentar lantaran menemani istri lahiran.

Sedangkan Daniel yang merupakan tandem asli Fikri, harus menepi sejenak lantaran mengalami cedera lutut saat membela Indonesia di Sudirman Cup 2025.

Berstatus pasangan dadakan, siapa sangka jika Fajar/Fikri langsung nyetel.

Di Japan Open 2025 yang merupakan panggung debut, Fajar/Fikri finish sebagai perempat finalis.

Setelahnya, Fajar/Fikri tampil di China Open 2025 dan langsung membuat kejutan dengan raihan gelar juara.

Duet Fajar/Fikri berlanjut di China Masters 2025 dan finis sebagai semifinalis.

Baca juga: Update Pemain Lolos BWF World Tour Finals 2025: Fajar/Fikri Lengkapi Kuota Ganda Putra

Kemudian, Fajar/Fikri menjadi runner-up secara beruntun di Korea Open 2025, Denmark Open 2025, dan French Open 2025.

Fajar/Fikri lalu ikut Hylo Open 2025 dan melaju sampai perempat final.

Dan saat ini, Fajar/Fikri melaju ke final bahkan ada peluang juara Australia Open 2025.

Dengan lolosnya Fajar/Fikri, maka akan ada dua pasangan ganda putra Indonesia yang akan memanaskan persaingan BWF World Tour Finals 2025.

Fajar/Fikri akan berjuang bersama Sabar/Reza.

Sejak BWF World Tour Finals diperkenalkan pada 2018, ganda putra Indonesia selalu bisa meloloskan wakil setidaknya satu pasangan.

Pada BWF World Tour Finals 2018, ada Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Lalu pada BWF World Tour Finals 2019, Indonesia kembali meloloskan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Setelahnya, hanya ada Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang bermain di BWF World Tour Finals 2020.

Kemudian pada BWF World Tour Finals 2021, giliran Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan yang menemani Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Pada BWF World Tour Finals 2022, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan ditemani Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Sedangkan pada 2023, Indonesia punya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.

Di edisi terakhir, ganda putra Indonesia bertumpu kepada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani.

Praktis, BWF World Tour Finals tahun ini menjadi edisi keempat Fajar, serta kedua bagi Fikri dan Sabar/Reza.

Adapun untuk jadwalnya, BWF World Tour Finals 2025 bakal berlangsung pada 17 - 21 Desember 2025 di Hangzhou, China.

(Tribunnews.com/Isnaini)