Hasil Australia Open 2025 - Jafar/Felisha Lolos ke BWF World Tour Finals, Indonesia Kirim 5 Wakil

Ringkasan Berita:

• Jafar/Felisha melaju ke final Australia Open 2025 setelah mengalahkan Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat 2-1 di semifinal
• Jafar Hidayatullah/Felisha Albertha Nathaniel Pasaribu juga lolos ke BWF World Tour Finals 2025
• Indonesia mengirimkan 5 wakil yang lolos ke BWF World Tour Finals 2025

TRIBUNNEWS.COM - Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu lolos ke BWF Tour Finals 2025 setelah mengalahkan ganda campuran Thailand, Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat.

Berlangsung di Sydney Olympic Park, semifinal Australia Open 2025 antara Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat vs Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu berkesudahan lewat skor 21-19, 13-21, dan 14-21, Sabtu (22/11) sore WIB.

Kemenangan ini memiliki makna ganda bagi Jafar/Felisha. Tidak hanya mengantarkan ganda campuran Indonesia ini ke final Australia Open 2025, tetapi juga memastikan tempat di BWF Tour Finals 2025

Pada skenario awal, Jafar/Felisha wajib meraih kemenangan di semifinal ini untuk mengikuti jejak empat wakil Indonesia yang sudah lebih dulu dijamin partisipasinya pada BWF Tour Finals 2025.

Kekalahan atas Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat berarti kegagalan. 

Di laga final Australia Open 2025, Jafar/Felisha akan mengahadapi wakil Malaysia, Chen/Toh, Minggu (23/11)

Indonesia berhasil mengirimkan 5 wakil di BWF Tour Finales 2025 yang berlangsung pertengahan Desember mendatang.

Kelimanya meliputi Jonatan Christie (tunggal putra), Putri Kusuma Wardani (tunggal putri), Sabar Karyaman/Reza Pahlevi (ganda putra), Fajar Alfian/Shohibul Fikri (ganda putra), dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (ganda campuran).

Jalan Pertandingan Oupthong/Sudjaipraparat vs Jafar/Felisha

Oupthong/Sudjaipraparat dan Jafar/Felisha memperlihatkan permainan agresif sejak awal gim pertama. Saling silih melepaskan serangan bergantian dilakukan kedua pasangan.

Skor sementara 2-2.

Kesalahan Jafar dalam melakukan dropshot membuat shuttlecock gagal menyeberang. Papan skor berubah 4-2 sekaligus memberikan keunggulan sementara bagi Oupthong/Sudjaipraparat.

Kesalahan yang sama juga dilakukan Jhenicha Sudjaipraparat dalam melakukan netting. Dua angka beruntun dihasilkan Jafar/Felisha, sekaligus membuat kedudukan menjadi 4-4.

Penempatan shuttlecock ke pojok kanan permainan pasangan Thailand gagal diantisipasi. Jafar/Felisha berbalik memimpin 4-5.

Smas yang terlalu melebar dari Jafar memberikan poin cuma-cuma. Skor kembali imbang.

Setelah melewati skor imbang 7-7, permainan Jafar/Felisha mulai sedikit di atas angin.

Tiga angka beruntun dihasilkan pasangan ganda campuran Merah Putih tersebut. Smes-smes keras dari Jafar gagal dikembalikan secara sempurna oleh Oupthong/Sudjaipraparat.

Pada interval pertama, Jafar/Felisha memimpin 7-11.

Keunggulan empat angka coba terus dipertahankan oleh Jafar/Felisha. Di sisi lain, permainan ganda campuran Thailand juga mulai menurun.

Oupthong/Sudjaipraparat mulai banyak melakukan keselahan elementer, termasuk dominan gagal menyeberangkan shuttlecock karena nyangkut di net.

Intensitas pertandingan kembali meninggi setelah pengembalian Jafar melebar. Skor 12-13.

Jafar/Felisha yang tak ingin membuang momentum, kembali menciptakan keunggulan gap tiga poin di angka 12-15.

Angin segar menghampiri kubu Thailand ketika mereka berhasil menyamakan kedudukan 17-17 setelah memperlihatkan defend yang sangat mengagumkan.

Satu balas satu angka pun terjadi. Jafar/Felisha yang di pertengahan set pertama memimpin hingga empat poin, mulai kehilangan kendali di permainan. Skor 20-18.

Jafar/Felisha harus mengakui keunggulan Thailand pada set pertama setelah takluk di angka 21-19.

Pada awal gim kedua, kondisi serupa juga dirasakan Jafar/Felisha yang kembali mendominasi jalannya pertandingan. Bahkan ganda campuran Indonesia ini menciptakan gap tiga poin poin atas lawan pada kedudukan 3-6.

Tetapi konsistensi permainan, khususnya Felisha, kerap angin-anginan. Peragaan permainan cepat Oupthong kerap mengagetkan Felisha yang berujung pengembalian tak sempurna.

Skor kembali imbang 6-6.

Alih-alih kembali membangun momentum, Jafar/Felisha semakin kesulitan untuk bangkit. Netting dari Sudjaipraparat gagal dikembalikan secara sempurna oleh Felisha. 

Pasangan Thailand berbalik memimpin 7-6.

Jafar/Felisha yang berjuang untuk lolos ke BWF World Tour Finals, mengambil kendali permainan ketika berbalik memimpin 14-12, yang memaksa pasangan Thailand jatuh-bangun melakukan defend.

Jafar/Felisha memaksa terjadinya rubber game setelah menutup gim kedua lewat kedudukan 13-21. Ganda campuran Indonesia Jafar/Felisha lolos ke final setelah menang 14-21.

(Tribunnews.com/Giri)