MotoGP
Riuh Transfer Pembalap MotoGP 2027: Marc Marquez di Aprilia Pasti Juara Dunia!
Jorge Lorenzo menyebut Marc Marquez bisa juara dunia lagi di Aprilia, sekaligus panaskan jendela transfer pembalap MotoGP 2027.
Ringkasan Berita:
- Jorge Lorenzo 'mengipasi' isu transfer Marc Marquez ke Aprilia pada Sily Season MotoGP 2027
- Isu transfer pembalap MotoGP 2027 menyeret Marc Marquez yang menyisakan kontrak di Ducati hingga 2026
- Jorge Lorenzo yakin Marc Marquez akan juara dunia MotoGP lagi sekalipun 'hanya' menunggangi motor Aprilia
TRIBUNNEWS.COM - Pertumbuhan tak terbantahkan yang ditunjukkan Aprilia tahun ini membuat banyak orang berani mengklaim bahwa, dominasi yang ditunjukkan Ducati belakangan ini terancam oleh kekuatan pabrikan Noale.
Aprilia yang menemukan pilar yang tidak dapat ditawarkan oleh Jorge Martin, yang menjadi martir karena cedera. Untungnya, keberadaan Marco Bezzecchi bisa menjadi ujung tombak yang "menajam" untuk menantang dominasi Marc Marquez.
Tidak bisa dipungkiri Ducati memiliki dominasi nyata musim ini, yang harus diakui itu mayoritas berkat keberadaan juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez, tanpa bermaksud mengecilkan arti Francesco 'Pecco' Bagnaia.
Bahwa angka absolut merek Borgo Panigale sepanjang tahun ini lebih buruk daripada tahun-tahun sebelumnya adalah fakta.
Antara lain, karena itu adalah musim rekor untuk motor merah, yang mengumpulkan 19 kemenangan dari kemungkinan 20 kemenangan, serta 53 podium dari total 60, dan memonopoli tiga podium di 14 Grand Prix.
Secara keseluruhan, Ducati mencetak 722 poin dari 740 poin yang dipertaruhkan, dengan tingkat keberhasilan 98 persen.
Kali ini rekornya tidak mencapai level tersebut, namun juga tidak terlalu jauh, meliputi 17 kemenangan dari 22 balapan, dengan empat pembalap yang berbeda. Ditambah lagi dengan 44 podium dari 66 dan tujuh Grand Prix dengan tiga pembalap Ducati menguasai podium
Dari semua faktor ini, ada dua yang memainkan peran penting.
Ducati telah berubah dari berkompetisi dengan delapan motor menjadi enam motor, dan Marc Marquez, sang ujung tombak, mengalami cedera serius di awal Grand Prix Indonesia, dan sebagai akibat dari cedera di lengan kanannya, yang telah membawa banyak tekanan. Ia melewatkan empat pe terakhir di kalender.
Secara kebetulan atau tidak, tiga kemenangan (Australia, Portugal, dan Valencia) dari empat kemenangan Aprilia musim ini diraih saat Marquez tidak berada di lintasan.
Data dan fakta ini kemudian memicu reaksi juara dunia MotoGP 3 kali, Jorge Lorenzo, untuk kembali "mengipasi" bursa transfer pembalap MotoGP 2027.
Silly season atau kasak-kusuk perpindahan pembalap MotoGP 2027, selalu 'hot' untuk dibahas, mengingat 90 persen rider kelas premier memiliki kontrak hingga 2026. Ini berarti kemungkinan munculnya saga transfer dan perpindahan polt twist pembalap sangat besar.
Jorge Lorenzo, dengan karakternya yang ceplas-ceplos, menggiring isu transfer perpindahan Marc Marquez ke Aprilia. Dasarnya terletak kepada pengembangan motor pabrikan Noale, RS-GP, yang meski tidak dominan, tetapi mampu bersaing rapat melawan Desmosedici Ducati yang dianggap kuda besi terbaik MotoGP saat ini.
“Saya rasa Aprilia sudah setara dengan Ducati. Di beberapa sirkuit malah lebih unggul. Marc Marquez dengan Aprilia pasti akan sangat cepat dan bisa juara (MotoGP-red),” tegas pria berjuluk Por Fuera, dikutip dari laman Motosan.
Pernyataan ini kembali memanaskan spekulasi soal potensi kecocokan Marquez dengan karakter motor Aprilia.
Sebagai pengingat, salah satu orang terpenting di garasi Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, sudah mengincar perpanjangan kontrak Marc Marquez. Bahkan itu tinggal menunggu waktu saja, melihat bagaimana performa dominan MM93 di lintasan.
Baca juga: MotoGP 2026 - Tunggu Saja, Marc Marquez akan Kalah dengan Sendirinya
Apalagi dengan perubahan regulasi motor 1000cc menjadi 850cc mulai MotoGP 2027, menjadi pilihan tepat menempatkan Marc Marquez sebagai pengembang utama motor. Karena Dorna menerapkan aturan pemangkasan signifikan perangkat aerodinamika, di mana tipikal motor seperti itu pernah ditunggangi Marquez pada era MotoGP 2018 ke bawah.
Tetapi karakter Marc Marquez sebagai pembalap yang penuh akan adrenalin dan melibas semua tantangan, bukan hal yang mustahil untuk membuat langkah kejutan.
Perlu contoh? Kepindahan ke Gresini pada MotoGP 2024 cukup menjadi jawaban. Marquez rela meninggalkan Repsol Honda, pabrikan yang dia perkuat lebih dari sedekade, sejak debut di kelas premier 2013.
Case-nya memang berbeda untuk meninggalkan Ducati. Tetapi ada sebuah prestise yang bisa diraih Marc Marquez dengan bergabung ke Aprilia, dan menjadi juara dunia MotoGP.
Selain memberikan sejarah bagi Aprilia memiliki pembalap pertama juara dunia MotoGP, Marc Marquez akan jadi rider pertama yang menjadi kampiun MotoGP era modern bersama tiga merek pabrikan berbeda, Honda, Ducati, dan Aprilia.
Sekalipun peluang Marc Marquez "membelot" ke Aprilia bak butiran debu, tetapi apa pun bisa terjadi pada saga transfer pembalap MotoGP 2027.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.