PERBATI Resmi Jadi Anggota World Boxing, Golovkin Janji Dukung Prestasi Tinju Indonesia

Ringkasan Berita:

• PERBATI resmi menjadi anggota World Boxing dalam kongres di Roma, Italia (22–23 Nov 2025).
• Pengakuan ini menegaskan PERBATI sebagai satu-satunya organisasi tinju amatir Indonesia.
• Ketua Umum PERBATI, Ray Zulham Farras Nugraha, hadir bersama jajaran pengurus dan KOI.
• Presiden World Boxing terpilih, Gennady Golovkin, berjanji mendukung program pelatihan dan kejuaraan internasional di Indonesia.
• Indonesia akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Tinju Amatir Asia U-17 dan U-23 pada Juli 2026 di Jakarta.

TRIBUNNEWS.COM - PERBATI mencatat sejarah baru resmi bergabung sebagai anggota World Boxing dalam kongres di Roma, Italia, sekaligus mendapat janji dukungan langsung dari Presiden terpilih Gennady Golovkin untuk mengangkat prestasi tinju amatir Indonesia ke panggung dunia.

Tinju amatir merupakan bentuk tinju yang diikuti oleh atlet yang bertanding dalam kompetisi resmi, biasanya di bawah naungan organisasi olahraga nasional maupun internasional. Tujuannya adalah sportivitas, pembinaan atlet, dan pencapaian prestasi.

Tinju amatir berbeda dengan tinju profesional. Di tinju profesional, petinju berlisensi bertanding untuk bayaran atau hadiah uang. Di tinju amatir, petinju bertanding untuk pengalaman, medali, atau trofi, tanpa orientasi utama pada keuntungan finansial.

Di Indonesia, tinju amatir sebelumnya dinaungi oleh Pertina (Persatuan Tinju Amatir Indonesia). Kini, PERBATI (Pengurus Besar Tinju Indonesia) telah diakui sebagai satu-satunya organisasi resmi tinju amatir Indonesia dan menjadi anggota World Boxing (WB).

PERBATI adalah Pengurus Besar Tinju Indonesia (Indonesian Boxing Federation), organisasi resmi yang menaungi tinju amatir di Indonesia dan telah diakui sebagai anggota World Boxing.

PERBATI menjadi satu-satunya organisasi tinju amatir Indonesia yang mendapat pengakuan resmi dari World Boxing (WB), badan internasional yang kini mengelola cabang tinju di Olimpiade mulai Los Angeles 2028.

PERBATI resmi diterima sebagai anggota World Boxing dalam Kongres WB di Roma, Italia, 22–23 November 2025, yang dihadiri perwakilan dari 47 negara.

PERBATI bekerja sama dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) untuk memperkuat posisi tinju amatir Indonesia di kancah internasional.

Fokus pada pembinaan atlet, pelatih, wasit/juri, serta penyelenggaraan kejuaraan nasional dan internasional. PERBATI juga menyiapkan kompetisi berjenjang untuk mencetak petinju potensial menuju Olimpiade.

"PERBATI sudah resmi menjadi anggota resmi World Boxing. Posisi PERBATI sebagai satu-satunya organisasi tinju amatir Indonesia pun sudah dapat pengakuan dari 47 peserta yang hadir dalam Kongres World Boxing," kata Ketua Umum PERBATI, Ray Zulham Farras Nugraha yang dihubungi Minggu (23/11/2025). 

Ray, panggilan karibnya, yang hadir bersama Sultan Sapta (Wakil Ketua Umum), Hengky Silatang (Sekjen) dan Muhamad Arisa Putra Pohan (Wakil Sekjen) yang didampingi Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari sempat bertemu dengan Gennady Golovkin dari Kazakhstan yang terpilih sebagai Presiden World Boxing dalam Kongres WB perdana tersebut. 

Dalam pertemuan tersebut, kata Ray, Golovin siap membantu keinginan PERBATI untuk meningkatkan prestasi tinju Indonesia baik melalui program maupun menggelar berbagai kejuaraan internasional.  

"Golovkin siap memfasilitasi pelaksanaan program penataran pelatih, dokter,; wasit/juri internasional World Boxing di Indonesia. Begitu juga dengan pelaksanaan event internasional," katanya. 

Tidak hanya itu saja, kata Ray, Golovkin yang merupakan petinju peraih medali perak Olimpiade Athena 2004 itu juga menyatakan dukungan kepada Indonesia yang akan menggelar Kejuaraan Tinju Amatir Asia U 17 dan U 23 di Jakarta, 3-16 Juli 2026 mendatang. 

Mantan juara dunia tinju multigelar, Gennady Golovkin terpilih sebagai Presiden World Boxing dalam Kongres WB di Roma Italia, Minggu (23/11/2025). Golovkin menjadi Presiden World Boxing kedua setelah Boris Van Der Vorst yang memimpin lembaga tersebut pada periode 2023-2025.