Senin, 24 November 2025

Piala Davis

Hasil Final Piala Davis: Italia Catatkan Sejarah Juara Tiga Kali Beruntun

Italia mengukuhkan diri sebagai raja baru Piala Davis usai meraih gelar untuk ketiga kalinya secara beruntun sejak 2023, usai menghajar Spanyol 2-0.

Daviscup.com
JAGA PELUANG JUARA - Italia memastikan diri lolos ke semifinal Piala Davis 2025 setelah menundukkan Austria 2-0 lewat kemenangan meyakinkan Matteo Berrettini dan Flavio Cobolli pada partai tunggal di Bologna, Rabu (19/11) waktu setempat. Italia mengukuhkan diri sebagai raja baru Piala Davis usai meraih gelar untuk ketiga kalinya secara beruntun sejak 2023, usai menghajar Spanyol 2-0, pada Minggu (23/11/2025) malam. 

Ringkasan Berita:
  • Italia dinobatkan sebagai juara Piala Davis untuk tahun ketiga berturut-turut dengan kemenangan atas Spanyol. 
  • Italia pertama kali memenangkan Piala Davis pada tahun 1976, sebelum menang di Malaga pada tahun 2023 dan 2024.  
  • Negara terakhir yang memenangkan tiga gelar beruntun adalah Amerika Serikat, yang memenangkan lima gelar beruntun dari 1968-72. 

TRIBUNNEWS.COM - Italia resmi mengukuhkan diri sebagai raja baru Piala Davis setelah meraih gelar untuk ketiga kalinya secara beruntun. 

Hebatnya lagi, mereka melakukannya tanpa dua bintang utama, Jannik Sinner dan Lorenzo Musetti -dua petenis top 10 dunia, yang absen di edisi tahun ini.

Bertanding di SuperTennis Arena, Bologna, Italia memastikan kemenangan 2-0 atas Spanyol di final. 

Matteo Berrettini dan Flavio Cobolli menjadi pahlawan, masing-masing menang di nomor tunggal dan membawa Italia mencatatkan sejarah. 

Ini juga menjadi gelar pertama yang diraih Italia di kandang sendiri setelah di dua edisi sebelumnya memenangkan di Malaga, Spanyol.

Meski kehilangan Sinner—pemain nomor dua dunia yang memilih fokus mempersiapkan musim baru—Italia tetap tampil dominan sepanjang pekan. 

Mereka menang 2-0 di setiap pertandingan sejak perempat final melawan Austria, semifinal melawan Belgia, hingga final kontra Spanyol.

Spanyol sendiri juga turun tanpa sang petenis nomor satu dunia, Carlos Alcaraz, yang membuat duel final ini makin menarik karena kedua tim sama-sama mengandalkan kedalaman skuad.

Baca juga: Alcaraz Mundur Bela Spanyol di Piala Davis, Jejak Kekalahan dari Sinner di ATP Finals Masih Tersisa

Berrettini Buka Jalan, Cobolli Kunci Gelar

Di partai pertama final, Matteo Berrettini tampil sangat meyakinkan. 

Finalis Wimbledon 2021 itu menumbangkan Pablo Carreno Busta 6-3, 6-4 hanya dalam waktu 1 jam 18 menit. 

Berrettini melepaskan 13 ace dan memanfaatkan dua momen krusial untuk meraih break di masing-masing set.

Flavio Cobolli kemudian melengkapi kemenangan Italia dengan laga yang jauh lebih dramatis.

Sempat kalah 1-6 di set pertama dan kembali tertekan saat langsung di-break di awal set kedua, Cobolli bangkit dengan penuh determinasi. 

Ia membalas break, memenangi tie-break, lalu merebut break penting di gim ke-11 set penentuan untuk menang 1-6, 7-6(5), 7-5.

JAGA PELUANG JUARA - Italia memastikan diri lolos ke semifinal Piala Davis 2025 setelah menundukkan Austria 2-0 lewat kemenangan meyakinkan Matteo Berrettini dan Flavio Cobolli pada partai tunggal di Bologna, Rabu (19/11) waktu setempat.
JAGA PELUANG JUARA - Italia memastikan diri lolos ke semifinal Piala Davis 2025 setelah menundukkan Austria 2-0 lewat kemenangan meyakinkan Matteo Berrettini dan Flavio Cobolli pada partai tunggal di Bologna, Rabu (19/11) waktu setempat. (Daviscup.com)
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved