Senin, 25 Agustus 2025

PSSI versus LPI

12 Klub di LPI Gunakan Pelatih Asing

Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) yang diharapkan dapat melahirkan bakat-bakat lokal, ternyata sebagian besar dilatih pelatih asing

Editor: Iwan Apriansyah
zoom-inlihat foto 12 Klub di LPI Gunakan Pelatih Asing
Foto/KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN
Pemain Persema sedang berlatih.

13. Medan Chiefs Pelatih: Joerg Steinebruner (Jerman)
Sepak bola Asia bukan barang baru bagi Joerg Steinebruner. Pelatih asal Jerman ini berpengalaman melatih sejumlah klub Singapura, seperti Woodland Wellington, Sengkang Punggol, dan Etoile. Mulai tahun 2011, Steinebruner menangani Medan Chiefs.

14. Persebaya Surabaya
Pelatih: Aji Santoso (Indonesia)
Tidak ada yang menyangsikan kiprah Aji semasa masih bermain. Posisi bek sayap kiri timnas Indonesia adalah langganannya, begitu juga dengan ban kapten. Reputasi itu yang membuatnya pernah membela klub-klub papan atas Tanah Air, seperti Arema Malang, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, dan Persema Malang. Sejak 2009, Aji dipercaya menangani Persebaya.

15. Persema Malang
Pelatih: Timo Scheuneman (Jerman)
Pelatih kelahiran Jerman yang fasih berbahasa Indonesia ini pernah bermain di klub college Amerika Serikat, Master Mustangs, dan pada 1997 menjadi pemain Persiba Balikpapan. Setelahnya, Indonesia seakan menjadi tanah air bagi Timo. Memegang lisensi kepelatihan UEFA A sejak 2007, Timo pernah dipercaya menangani timnas sepak bola putri Indonesia di SEA Games 2008 dan Persema sejak 2010.

16. Persibo Bojonegoro
Pelatih: Sartono Anwar (Indonesia)
Sartono adalah sosok yang sudah lama dikenal pencinta sepak bola Indonesia. Salah satu pencapaian besar Sartono adalah membawa PSIS Semarang menjadi juara perserikatan 1987 dengan mengalahkan Persebaya Surabaya di final. Selain melatih Persibo, Sartono juga sempat duduk di bangku pelatih timnas futsal Indonesia pada 2002.

17. Real Mataram
Pelatih: Jose Basualdo (Argentina)
Jose Basualdo pernah mencicipi Piala Dunia 1990 dan 1994 semasa masih bermain membela timnas Argentina. Seusai gantung sepatu, Basualdo menangani klub Ekuador, Deportivo Quito. Setelahnya, Basualdo menangani sejumlah klub Amerika Latin, seperti Universitario de Deportes, El Porvenir, Cienciano, Santiago Morning, dan Universidad de Santiago FC, sebelum akhirnya dipinang Real Mataram.

18. Semarang United FC
Pelatih: Edy Paryono (Indonesia)
Edy Paryono merupakan pelatih yang berpengalaman karena sempat menyerap ilmu dari Ivan Kolev dan Peter Withe ketika menjadi asisten dua pelatih Eropa itu di timnas Indonesia. Setelahnya, Edy menjadi pelatih PSIM Yogyakarta, PSIS Semarang, Persipur Purwodadi, hingga akhirnya menangani Semarang United pada musim perdana Liga Primer Indonesia.

19. Tangerang Wolves
Pelatih: Paulo Camargo (Brasil)
Di negara asalnya, Brasil, Paulo Camargo dikenal sebagai pelatih yang sangat serius menangani tim dan jeli menciptakan pemain berbakat. Salah satu anak didiknya adalah Kaka ketika masih bermain di tim yunior Sao Paulo Futebol Clube. Kini, kemampuan tersebut dapat ditularkan ke Indonesia. (LPI)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
3
3
0
0
5
1
4
9
2
Persija Jakarta
3
2
1
0
8
1
7
7
3
Arema FC
3
2
1
0
7
3
4
7
4
Persebaya
3
2
0
1
6
3
3
6
5
Malut United
3
1
2
0
7
5
2
5
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan