Tekel Brutal David Luiz Berbuah Kecaman Manajer Stoke
Pelatih Stoke City, Tony Pulis, mengaku kesal dengan kepemimpinan wasit
Editor:
Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Pelatih Stoke City, Tony Pulis, mengaku kesal dengan kepemimpinan wasit saat skuadnya bertanding melawan Chelsea dalam lanjutan Premier League, Sabtu (22/9/2012).
Ia menilai, salah satu bek Chelsea, David Luiz, seharusnya diganjar kartu merah lantaran melakukan tekel keras ke salah satu gelandangnya, Jonathan Walters.
"Itu adalah tekel yang sangat mengerikan, dan saya rasa wasit dengan standar Premier League seharusnya dapat melihat hal tersebut," keluh Pulis.
"Wasit telah melakukan tugasnya dengan baik hari ini, karena dia tidak menghukum Chelsea. Sekitar tiga atau empat kejadian yang dapat dilihat dalam tayangan televisi bahwa itu jelas pelanggaran," katanya lagi.
Pernyataan Pulis itu merujuk kepada dua pemain Chelsea, Oscar dan Branislav Ivanovic yang dinilainya melakukan diving di kotak penalti "The Potters". Oscar sempat mendapat kartu kuning atas ulahnya itu pada menit ke-50.
"Itu (diving) adalah momok bagi saya. Ketika melakukan hal itu, mereka harus mendapat perhatian (wasit). Ada satu atau dua pemain di Premier League sekarang di mana banyak pihak tahu ia sering 'terjatuh' dengan mudah," kata Pulis.
"Kita harus menyoroti pemain seperti itu. Lupakan apa yang telah mereka lakukan di Eropa, karena ini Inggris," lanjutnya.
"Ivanovic terjatuh dan Oscar melakukan hal tersebut dua kali. Hal seperti itu memang membuat mereka dalam tekanan besar dan saya pikir wasit tidak sadar dengan tekanan dari keputusannya," tutur Pulis.
Sementara, Pelatih Chelsea, Roberto Di Matteo, turut angkat bicara terhadap tekel yang dilakukan Luiz.
"Itu adalah tekel keras. Untungnya, dia tidak mengenai pemain itu dengan kekuatan penuh, karena saya pikir dia akan dapat menyakitinya. Kami menerima keputusan wasit dan harus segera keluar dari masalah itu," kata Di Matteo.