Liga Europa
Inter Milan vs Spurs: Inter Tersingkir Meski Menang 4-1 di Kandang
Meski unggul 4-1 di depan publiknya sendiri, Inter Milan harus rela tersingkir dari persaingan Liga Europa
Editor:
Toni Bramantoro

TRIBUNNEWS.COM, MILAN - Meski unggul 4-1 di depan publiknya sendiri, Inter Milan harus rela tersingkir dari persaingan Liga Europa setelah kalah agresivitas gol meski skor agregat 4-4.
Pada leg pertama, Inter kalah 0-3 di kandang Tottenham. Karena itu, mereka harus menang 4-0 untuk ke perempat final. Inter pun mencoba tampil menyerang. Namun, Tottenham memberi perlawanan ketat. Beberapa kali serangan Inter selalu bisa dipatahkan.
Baru pada menit ke-19, usaha Inter mendatangkan hasil. Umpan silang Rodrigo Palacio ke depan gawang Tottenham langsung ditanduk Antonio Cassano dengan sempurna, membobol gawang Brad Friedel.
Keunggulan 1-0 itu membuat Inter semakin bersemangat mengejar ketertinggalan agregat. Namun, Tottenham juga segera bereaksi. Bahkan, pada menit ke-21, mereka mengancam gawang Inter lewat tendangan jarak jauh Sigurdsson. Beruntung, kiper Samir Handanovic masih sigap mengeblok bola.
Inter gantian menekan. Pada menit ke-24, Palacio yang lolos dari jebakan offside melepaskan tendangan melengkung. Sayang, meski Friedel gagal menangkap bola, si kulit bulat itu membentur tiang gawang.
Pertarungan terus berlangsung ketat, tetapi tak ada tambahan gol sampai babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Inter berusaha lebih keras menekan Tottenham. Sempat mendapat perlawanan ketat, Inter akhirnya mampu menambah gol pada menit ke-52.
Mendapat umpat terobosan Cassano, Palacio menyongsong bola dan tinggal berhadapan dengan kiper lawan. Ia pun dengan mudah membobol gawang Tottenham untuk membawa Inter unggul 2-0.
Kurang satu gol untuk menyamai agregat dengan Tottenham, Inter mencoba terus menekan. Sementara Tottenham lebih hati-hati dan sesekali mencuri serangan.
Namun, kesabaran Inter akhirnya membuahkan hasil. Pada menit ke-75, Inter berhasil menyamakan agregat 3-3. Tendangan bebas Cassano mengenai William Gallas dan masuk ke gawang sendiri.
Tottenham berusaha mengubah keadaan. Pada menit ke-84, Kyle Naughton melakukan tendangan jarak jauh yang kencang. Bola mengarah bagus ke gawang Inter, tetapi masih bisa ditepis Handanovic.
Pada menit ke-90, Inter membalas. Esteban Cambiasso berhasil mencuri bola dan tinggal berhadapan dengan kiper lawan. Sayang, tendangannya sedikit melenceng ke kiri gawang Tottenham.
Di babak tambahan, Inter berusaha langsung menyerang. Namun, peluang pertama justru didapatkan Tottenham. Jan Vertonghen sukses menyundul bola tendangan penjuru ke gawang, tetapi lagi-lagi Handanovic masih bisa membuang bola dan hanya melahirkan tendangan penjuru. Kali ini, bola sepak pojok disundul Gallas, tetapi masih meleset dari gawang.
Bahkan, pada menit ke-96, Tottenham akhirnya mencetak gol. Berawal dari tendangan jarak jauh Mousa Dembele, bola mampu diblok Handanovic. Namun, bola mengarah ke Emmanuel Adebayor dan langsung mencocornya ke gawang.
Situasi sulit berbalik ke arah Inter. Sebab, mereka tertinggal agregat 3-4 dan harus mencetak dua gol lagi untuk ke perempat final.