Jaya Hartono: Puasa Pertama Tanpa Dibebani Tim
Ini merupakan tahun pertama dirinya menjalani puasa tanpa memikirkan tim.
Editor:
Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pelatih Persiram Raja Ampat, Jaya Hartono mengatakan dirinya merasakan kenikmatan bisa menjalani ibadah puasa tahun ini bersama keluarga di Kediri, Jawa Timur.
Ini merupakan tahun pertama dirinya menjalani puasa tanpa memikirkan tim.
"Ini puasa saya yang pertama tidak menjadi pelatih. Yah, nikmat bisa kumpul dengan keluarga yang selama ini nyaris sulit karena disibukkan dengan agenda pertandingan," ujar Jaya Hartono kepada Berita Kota Super Ball, Selasa (16/7).
Jaya, yang sempat melatih Persija Jakarta (LPI) ini mengatakan, kegiatan yang dijalani terasa nikmat bersama keluarga.
Antarjemput anak sekolah dan mengurus rumah menjadi kegiatan baru selama bulan puasa.
"Saya senang karena bisa antarjemput anak sekolah dan beres-beres rumah. Kegiatannya ada aja hanya di luar lapangan sekarang," ujar pelatih yang dipecat dengan alasan tidak bisa mengejar target kemenangan penuh di laga sisa.
Apakah memutuskan pensiun? Jaya menjawab diplomatis.
"Ikhtiar sih terus. Saya diberikan talenta oleh Allah kemampuan melatih sepak bola, jadi saya akan memberikan kepada orang yang memang menginginkan," ujarnya.
Jaya megatakan sejak keluar dari Persiram Raja Ampat dirinya sempat diminta untuk melatih klub Persidafon Dafonsoro.
Akan tetapi pinangan itu ditolak dengan alasan dirinya ingin istirahat.
"Saya kemarin putuskan ingin istirahat dulu. Tapi nggak menutup kemungkinan kalau ada klub yang minta saya melatih, dan cocok saya ambil," ujarnya.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball