Transfer Pemain
Kevin Strootman Pakai Nomor Punggung Legendaris
Kubu i Giallorossi sebelumnya telah menyiapkan nomor 14 untuk mantan gelandang PSV Eindhoven tersebut.
Penulis:
Deny Budiman
Editor:
Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Sepuluh tahun terakhir jersey AS Roma nomor 6 tak pernah dipergunakan. Ini merupakan cara tim dari ibu kota Italia tersebut untuk menghormati pemilik nomor sebelumnya, bek legendaris asal Brasil, Aldair.
Kini, atas permintaan dari Aldair sendiri nomor itu dipakai lagi. Dan yang mendapat kehormatan menggunakan nomor keramat itu adalah pemain anyar Roma, Kevin Strootman.
Kubu i Giallorossi sebelumnya telah menyiapkan nomor 14 untuk mantan gelandang PSV Eindhoven tersebut. Nomor 14 terakhir kali dipakai Bojan Krkic. Namun hal itu urung terjadi setelah sang legenda sendiri yang meminta Strootman untuk memakai nomor 6 di tim.
Aldair sendiri memang cukup lama bermain bersama Roma. Terhitung sejak tahun 1990 hingga 2003. Disana, ia mempersembahkan satu scudetti, satu Coppa Italia, dan satu Supercoppa Italiana.
"Ini adalah momen spesial dan kami ingin berterima kasih pada Aldair atas dukungannya. Hari ini ia berbicara pada Roma Channel bahwa ia ingin Kevin memakai nomor 6 dan klub mengucapkan terima kasih banyak padanya," ucap CEO Roma, Italo Zanzi.
Strootman sendiri mengaku tersanjung diberi kepercayaan langsung oleh bek legendaris itu memakai nomor miliknya.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih pada Aldair. Ia adalah salah satu pemain terbaik yang pernah bermain bagi Roma. Ini semacam permintaan yang sangat sulit untuk bisa meniru apa yang telah ia dapat bersama klub ini dan saya berharap fans selalu memberi dukungan yang saya butuhkan," kata Strootman dalam konferensi pers pertamanya sebagai pemain Giallorossi.
Pemain berusia 23 tahun itu juga mengaku bahwa sebenarnya ia menerima beberapa tawaran dari klub lain. Namun setelah berkonsultasi dengan dua rekan senegaranya, Mark van Bommel (pernah main di Serie-A bersama AC Milan) dan Maarten Stekelenburg (eks kiper Roma), Strootman pun yakin bahwa ia akan menerima pinangan Roma, terlepas dari tak bermainnya Roma di kompetisi Eropa musim depan.
"Saya berbicara dengan Maarten dan ia bilang bahwa Roma adalah klub besar dengan fans yang begitu gila. Itu berarti akan ada banyak tekanan nantinya. Namun jika kamu tidak punya tekanan, kamu tidak akan termotivasi untuk memberikan yang terbaik," katanya.
"Ketika Roma menghubungi, saya tentu saja sudah tahu bahwa Roma tidak bermain di Eropa musim depan. Tidak masalah karena itu bisa jadi keuntungan bagi kami karena bisa fokus di liga," ujar Strootman.
Pemain yang didatangkan dengan nilai transfer 20 juta euro ini pun mengaku tidak sabar untuk bisa bekerja sama dengan gelandang veteran Daniele De Rossi. Padahal, pembelian Strootman disinyalir menjadi langkah pelatih AS Roma, Rudi Gacia untuk mengantisipasi kepergian De Rossi, yang tengah dikaitkan dengan Chelsea.
Namun, Strootman berharap bintang internasional Italia bertahan di Olimpico karena dia tak sabar bermain bersama gelandang 29 tahun itu. "Saya belum berbicara dengan De Rossi, tapi akan menjadi sebuah kehormatan bisa bermain bersamanya," ujarnya.
"Dia adalah pemain yang tumbuh bersama klub ini. Kami akan mencari cara terbaik untuk bisa bermain bersama. Dimana posisi saya bergantung pada kebutuhan tim. Saya nyaman ditempatkan dimanapun sebagai gelandang dan sudah pernah bermain di lini bertahan maupun menyerang," kata Strootman. (Tribunnews/den)