Spalletti ke Juventus, Dua Langkah Menuju Rekor Bersejarah 1000 Poin di Serie A

Ringkasan Berita:

• Spaletti setuju untuk menjadi pelatih Juventus. Sky Sports Italia menyebut pengumuman resminya tinggal menunggu waktu
• Spalletti diikat kontra sampai Juni 2026 dengan opsi perpanjangan otomatis jika lolos ke Liga Champions
• Spaletti bisa mencapai 1000 poin di Serie A hanya dalam dua laga awal bersama Juventus

TRIBUNNEWS.COM - Luciano Spalletti belum juga memimpin satu laga Juventus, namun ia sudah berada di ambang rekor istimewa dalam karier panjangnya di Serie A. 

Spalletti kian dekat untuk kembali ke Serie A dengan menjadi pelatih Juventus. Menurut sejumlah laporan media Italia, pengumuman secara resmi hanya tinggal menunggu waktu.

Sebelumnya, Juventus telah memecat Igor Tudor setelah rentetan hasil buruk yang menimpa Juventus, dengan hasil lima seri dan tiga kekalahan di 8 laga terakhir.

Kini, nama Spalletti dibidik untuk menggantikannya. Sky Sports Italia menyebut, Spalletti akan diikat kontrak sampai akhir musim Juni 2026.

Dalam klausul itu, ada opsi perpanjangan jika Spalletti berhasil membawa Juventus lolos ke Liga Champions musim depan.

Juventus nantinya akan menjadi klub kedelapan di Serie A yang ditangani Spalletti, setelah sebelumnya pernah melatih AS Roma, Inter Milan hingga Napoli.

Di awal peran barunya menangani Juventus ini, satu tonggak sejarah bakal dicapai oleh Luciano Spalletti.

Pelatih berusia 65 tahun itu hanya membutuhkan empat poin lagi untuk menembus total 1.000 poin di Serie A.

Rekor ini cukup istimewa karena hanya sedikit pelatih yang bisa mencapainya.

Baca juga: Gaji Luciano Spaletti di Juventus: 6 Kali Lipat Lebih Kecil dari Tawaran Tim Cristiano Ronaldo

Menurut data Transfermarkt, hingga saat ini Spalletti telah mengumpulkan 996 poin dari seluruh karier kepelatihannya di kasta tertinggi Italia. 

Jika berjalan sesuai harapan, ia akan mencapai angka 1.000 hanya dalam dua laga pertama bersama Juventus.

Daftar pelatih yang sudah melewati ambang seribu poin tak main-main: Giovanni Trapattoni (1.266 poin), Nereo Rocco (1.159 poin), Nils Liedholm (1.037 poin), dan Massimiliano Allegri (1.030 poin). 

Rekor 1000 poin ini bukan hanya simbol ketekunan, tapi juga penanda bahwa Spalletti kini sejajar dengan nama besar seperti Allegri, pelatih yang lebih dulu membawa Juventus ke era kejayaan. 

Spalletti kini bersiap bergabung ke lingkaran elite itu, tepat saat ia membuka babak baru di Turin. Bedanya, Spalletti datang dengan visi baru, bukan sekadar membangun hasil, tapi juga identitas permainan.

Karier Panjang dan Jalan Berliku Menuju 1000 Poin

Perjalanan Spalletti di Serie A dimulai hampir tiga dekade lalu bersama Empoli, klub yang juga menjadi titik akhir karier bermainnya.