Piala AFF U19
Evan Dimas, Tak Pernah Lupa Minta Doa Ibu
Pemain jebolan PS Mitra Surabaya ini menjadi pemain paling subur di Timnas Indonesia dengan torehan lima gol.
Editor:
Ravianto
“Saya ingin jadi diri sendiri dengan ciri saya sendiri. Saya memang mempelajari teknik sepak bola dari banyak pemain top dunia, tapi saya tak ingin menjadi seperti mereka. Saya ingin dikenal dengan cara main yang saya miliki. Saya harus terus belajar dan tak boleh cepat puas,” ucap Evan.
Pelatih Indra Sjafri pun memberi apresiasi dan pujian kepada anak didiknya ini. Evan dinilai sebagai pemain yang cerdas dan mudah menerjemahkan instruksi pelatih.
"Memang semua pemain yang saat ini saya miliki bagus diposisinya masing-masing, tapi belum ada pemain yang memiliki kemampuan seperti Evan,” jelas Indra.
Pelatih asal Padang itu mengaku, kelebihan lain Evan adalah jiwa kepemimpinannya. Meski terbilang pendiam, Evan bisa sangat berbeda ketika di lapangan, lebih komunikatif.
“Ia memiliki sikap dan prilaku yang baik, tenang dan bisa cepat membaca pola permainan lawan. Semua itulah yang membuat Evan jadi panutan bagi pemain lain,” ucap Indra.
Asal tidak cepat besar kepala, kata Indra, Evan bisa jadi pemain bintang masa depan Indonesia. Bahkan, karirnya diprediksi cemerlang dan panjang.
“Karena tipikal pemain seperti Evan ini sangat jarang. Dia bisa berfungsi sebagai breaker sekaligus playmaker. Pemain seperti ini sangat dibutuhkan oleh semua tim,” beber Indra.
Ny Ana juga memberi dukungan penuh kepada anak pertamanya memutuskan bermain sepak bola. Evan tidak pernah neko-neko (macam-macam) dan selalu patuh dan menghormati orangtua.
"Saya selalu berdoa kepada Evan supaya diberi kemudahan. Bisa bermain sepak bola dengan baik dan berprestasi," harap Ny Ana.
Kepada orangtuanya, lanjut Ny Ana, Evan juga selalu hormat dan penurut. Setiap mau main di pertandingan, dirinya juga selalu dimintai doa restu.
"Ini sudah kebiasaan lama Evan, minta doa kepada ibunya. Sebagai ibu, saya ingin supaya akak saya diberikan prestasi terbaik," cetus Ny Ana.
Melihat anaknya membela negara dan bangsa di ajang AFF U-19, Ny Ana dan keluarganya pun selalu memberi dukungan dengan langsung datang ke stadion, baik di Sidoarjo dan Gresik. Kedua orangtua Evan dan keluarga memberi suport saat Indonesia lawan Brunai Darussalam, Myanmar, Malaysia, Thailand, Timor Lorosai dan final menghadapi Vietnam.(fathkul alamy/surya)
Bio Data :
Nama : Evan Dimas Darmono
Lahir : Surabaya, 13 Maret 1996
Posisi : Gelandang/Striker
Tinggi/Berat Badan: 164 cm/54 kg
Anak ke : 1 dari 4 bersaudara
Orangtua : Condro Darmono/Ny Ana
Hobi : Tenis Meja
Asal Klub : Mitra Surabaya
Karier:
2009 Medco Jatim
2009 Porprov Surabaya
2010 Popda Jatim
2010 Persebaya U-15
2011 Persebaya U-18
2012 Tim PON Jatim
2012 Timnas U-17
2013 Timnas U-19
2013 Persebaya 1927
Prestasi:
- 2010 : Juara Kompetisi U-15 bersama PS Mitra Radar Surabaya
- 2011 : Juara HKFC (Hongkong) Cup
- 2012 : Pemenang event pencarian bakat The Chance yang diadakan produk alat dan perlengkapan olahraga Nike. Evan dikirim belajar ke Ciutat Esportiva Joan Gamper, Akademi Sepak Bola FC Barcelona, Spanyol
- 2013 : Juara HKFC (Hongkong) Cup
- 2013 : Juara Piala AFF U-19