Liga Super Indonesia
Alasan di Balik Hilangnya Tanggal Sakral Berganti Salam Satu Jiwa di Jersey Arema Cronus
Manajemen juga memutuskan kembali mengubah logo Arema Cronus.Tanggal sakral di bawah kepala singa berganti menjadi salam satu jiwa. Ada apa?
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Surya, Haorrahman
TRIBUNNEWS.COM, KEPANJEN – Manajemen Arema Cronus memberi banyak kejutan dalam acara launching tim untuk musim 2015. Tak hanya memperkenalkan jersey baru yang punya desain bercita rasa baru, tapi manajemen juga memutuskan kembali mengubah logo Arema Cronus.
Perubahan itu adalah tulisan di bawah gambar kepala singa. Jika sebelumnya di spot itu ada tulisan tanggal sakral yang menunjukkan kelahir Arema, yakni ‘11 Agustus 1987’, kali ini spot tersebut diisi oleh tulisan ‘Salam Satu Jiwa’.
Mengenai berubahnya logo, Sudarmaji mengatakan, perubahan logo tersebut sudah disepakati dalam rapat direksi.
“Manajemen menginginkan Arema lebih mengedepankan salam kebesaran Arema dan Aremania, yakni ‘salam satu jiwa’,” kata Sudarmaji, Minggu (15/2/2015).
Sudarmaji juga mengingatkan, bukan sekali ini saja terjadi perbahan logo. Sebelumnya, pada 2009 lalu, saat dilatih Robert Rene Alberts, logo bahkan nama Arema Cronus juga berubah.
Saat itu logo berubah dari Arema Malang menjadi Arema Indonesia. Sudarmaji sendiri membantah jika perubahan logo tersebut karena adanya gugatan terkait logo dari kubu Winarso.
"Bukan karena itu. Kami mempersilakan jika ada yang mempertanyakan," tambah Sudarmaji.
Terlepas dari hal tersebut, pemakaian semboyan atau kata-kata slogan dalam tim sepakbola memang bukan barang aneh. Manchester City misalnya, memasang tulisan ‘Superbia in Proelia’ dalam logo mereka, bahasa latin yang berarti ‘kebanggaan dalam pertempuran’.