Semen Padang FC Berambisi Boyong Poin Penuh dari PSM Makassar

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Semen Padang (SP) berambisi memboyong poin penuh melawan PSM Makassar di laga lanjutan penyisihan Grup B, Piala Jenderal Sudirman yang akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (20/11/2015).

Direktur Teknik Semen Padang, Asdian mengatakan, ambisi itu ditargetkan agar timnya bisa membalas kekalahan dari laga sebelumnya melawan Persipura Jayapura. Kala itu Kabau Sirah, julukan Semen Padang kalah setelah adu penalti.

"Untuk membalas kekalahan kemarin, kami harus bisa menang dari PSM. Agar peluang untuk lolos ke babak berikutnya terbuka lebar," kata Asdian kepada Harian Super Ball.

Untuk memenangkan laga nanti, Asdian berujar, anak-anak Padang itu harus tampil lebih baik dari laga sebelumnya.

"Jangan diulangi kejadian seperti saat melawan Persipura. Berbagai kesalahan di laga itu harus dihilangkan. Saya sudah meminta kepada pemain untuk melupakannya dan menatap ke depan. Peluang masih terbuka lebar jika pemain bisa main dengan penuh semangat dan motivasi, " ujar Asdian.

Menurut Asdian, kegagalan saat lawan Persipura disebabkan pemain Semen Padang lengah dan tidak fokus menjaga lini. Padahal sebelumnya Semen Padang sudah berhasil unggul 2-0.

"Pemain lengah dalam menjaga pertahanan dan kurang fokus dalam menghadapi serangan balik dari Persipura. Seharusnya anak-anak harus bisa mengetahui cara mengantisipasi ketika ditekan. Salah satu cara untuk keluar dari tekanan adalah jangan terburu-buru membuang bola, tetapi berusaha menguasai permainan dengan bermain bola dari bawah dengan dari kaki ke kaki. Ini yang sering dilupakan, karena bermain dengan emosi dengan tujuan mengusir bola dari depan gawang," tutur Asdian.

Asdian berharap pola permainan yang dimainkan saat melawan Persipura jangan terulang, karena PSM juga sedang berburu poin kemenangan.

Apalagi Juku Eja, julukan PSM sedang dalam kondisi semangat yang meningkat setelah berhasil mengalahkan Mitra Kukar.

"Saya yakin pelatih Nil Maizar sudah menyiapkan taktik terbaik, karena kami juga tidak mau kembali gagal mendapatkan poin penuh. Laga ini menjadi penting untuk menjaga kesempatan lolos ke babak delapan besar," terang Asdian.

Pelatih Semen Padang, Nil Maizar mengaku, dirinya sudah menyiapkan tim sebaik mungkin. "Saya sudah berusaha memperbaiki kekurangan-kekurangan dari tim. Harapannya adalah pemain bisa menjaga konsentrasi dalam keadaan apapun, baik dari posisi unggul atau tertinggal. Jangan sampai posisi unggul berbalik menjadi kalah seperti saat melawan Persipura," katanya.

Sementara itu, pelatih PSM Makassar, Liestiadi mewaspadai kebangkitan Semen Padang. Liestiadi pun menyiapkan antisipasi, agar bisa meraih hasil maksimal nantinya.

"Saya sudah lihat kekuatan mereka, dan kami harus melakukan antisipasi," katanya.

Liestiadi meminta anak asuhnya jangan jumawa atas kemenangan sebelumnya. Justru pemain PSM harus menjaga komunikasi, konsentrasi, dan total bermain.

"Seluruh lini harus fokus menjaga kedisiplinan, khususnya di lini belakang. Pemain bertahan jangan sampai lengah, karena mereka (Semen Padang) bisa memanfaatkan hal tersebut," ujar Liestiadi.