Semen Padang FC Targetkan Lolos ke Empat Besar Piala Jenderal Sudirman
Lolosnya Semen Padang tidak terlepas dari hasil laga Bali United Pusam kontra PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar
Penulis:
Sigit Nugroho
Editor:
Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Semen Padang (SP), Nil Maizar menargetkan timnya bisa lolos ke babak empat besar Piala Jenderal Sudirman.
Tim berjuluk Kabau Sirah itu nyaris gagal ke babak delapan besar. Dewi Fortuna masih berpihak pada SP yang dipastikan lolos ke delapan besar sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik.
Lolosnya SP tidak terlepas dari hasil laga Bali United Pusam kontra PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (29/11/2015) petang. Pada laga itu, Bali United menang lewat adu penalti, skor 4-1.
Dengan hasil itu James Koko Lomell dan kawan-kawan berhasil mengumpulkan enam poin, sedangkan PSM dan Bali United mengumpulkan empat poin.
"Kami bersyukur bisa melanjutkan ke babak berikutnya. Ini sesuai target awal dan kami akan berusaha tampil lebih baik lagi agar bisa lanjut ke empat besar," kata Nil kepada Harian Super Ball.
Nil mengakui, pertarungan di delapan besar akan lebih ketat, karena semua tim berambisi lanjut ke babak berikutnya.
"Jika ingin lolos ke empat besar, seluruh pemain harus lebih bekerja keras, karena tim di babak ini merupakan tim-tim terbaik di turnamen ini. Persaingan di babak ini akan sangat ketat. Hanya tim yang paling siap dan baik sajalah yang bakal lanjut ke empat besar," ujar Nil.
Nil berucap, untuk mewujudkan target itu, dirinya mulai berusaha memperbaiki segala kekurangan tim.
"Sebagai tim yang tergolong minim waktu persiapan, tentunya masih banyak yang perlu dibenahi, mulai dari aspek stamina, taktik, kerjasama, fokus, konsentrasi, skill, dan masalah penyelesaian akhir. Di sisa waktu yang ada, saya akan berusaha memperbaiki kekurangan itu," ucap Nil.
Nil akan memaksimalkan pemain dalam pola bertahan dan menyerang yang benar.
"Selama laga di penyisihan Grup B, pemain masih kurang baik dalam menjalankan instruksi saat bertahan dan menyerang. Hal itu mungkin disebabkan kondisi fisik pemain yang belum baik, karena masa persiapan yang tidak lama. Di babak delapan besar ini, saya meminta kedua hal tadi jangan sampai bermasalah. Saya juga akan mengasah lagi penyelesaian akhir yang masih menjadi salah satu permasalahan kami di Bali," tutur Nil.
Usai melakukan laga terakhir dengan menang 2-0 atas Bali United pada 26 November 2015, Nil sengaja meliburkan anak asuhnya selama tiga hari untuk pemulihan.
"Hari ini kami baru mulai berlatih kembali. Saya akan mencari tahu kondisi pemain mana saja yang cedera dengan bantuan dokter tim. Ini untuk mencari program latihan yang pas dan sesuai dengan keadaan tim," terang Nil.
Nil menjelaskan, dirinya belum berencana melakukan uji coba karena masih menunggu hasil drawing dan penetapan lokasi digelarnya babak delapan besar.
"Kami belum mendapat informasi dimana lokasi digelarnya babak delapan besar. Rencananya latihan akan diposisikan dekat dengan lokasi pertandingan nanti. Uji coba juga akan disesuaik dengan lokasi laga nanti. Kemungkinan kami akan mencari sejumlah tim untuk uji coba," jelas Nil.