Stephan El Shaarawy Dibuang AS Monaco KarenaTerlalu Berteknik

TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Agen FIFA, Federico Pastorello mengklaim kalau Stephan El Shaarawy lebih nyaman di AS Roma ketimbang AS Monaco.

Alasan utamanya adalah karena dia punya teknik mumpuni.

Pemain berjuluk Little Pharaoh itu menghabiskan enam bulan di Monaco sebelum mereka mengirim pulang ke AC Milan, klub induknya.

Monaco menolak mengaktifkan klausul beli jika sudah memainkan El Shaarawy 25 kali.

Dia dipulangkan setelah bermain 24 kali.

Sejak dibuang AS Monaco, El Shaarawy menemukan performa terbaik, di antaranya saat mencetak dua gol di kemenangan 3-1 atas Empoli, minggu kemarin.

"Ada banyak alasan mengapa dia kurang sukses di Monaco, mungkin dia kurang tanggung jawab, tapi dia memang jarang main di sana," kata Pastorelli pada Radio 24.

"Dia pemain yang sangat berteknik sehingga seperti ikan yang kekurangan air di Monaco."

"Luciano Spalletti (pelatih AS Roma) adalah salah satu pelatih terbaik Italia. Misalnya kembali ke Milan, dia tak akan tampil sebaik sekarang."