Senin, 13 Oktober 2025

Timnas Indonesia

Tagar KluivertOut Menggema, Linimasa Garuda, 12 Oktober 2023 - 12 Okt 2025 

Desakan agar Patrick Kluivert dipecat menggema di seluruh jagat media sosial.

Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina
PATRICK KLUIVERT - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert menyaksikan pertandingan timnya melawan China Taipei dalam pertandingan FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (5/9/2025) malam. TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina 


Tagar #KluivertOut Menggema, Linimasa Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 12 Oktober, 2023-2025 


Ringkasan Berita

- Desakan agar Patrick Kluivert dipecat menggema di media social

- Kekalahan dari Irak bukan sekadar hasil buruk, tetapi simbol kegagalan arah pembangunan tim

- Kluivert dianggap terlalu banyak melakukan eksperimen taktik di saat-saat krusial

- Kritik juga dialamatkan ke Erick Thohir dan Exco PSSI Arya Sinulingga

 

TRIBUNNEWS.COM- Desakan agar Patrick Kluivert dipecat menggema di seluruh jagat media sosial. Kekalahan tipis 0–1 dari Irak di Jeddah, Minggu (12/10/2025), menjadi titik akhir perjalanan panjang dua tahun Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Mimpi tampil di pentas terbesar sepak bola dunia, yang sempat menyala dengan manis sejak 12 Oktober 2023 kini telah padam dengan tragis --tepat dua tahun sejak langkah pertama di Stadion Gelora Bung Karno.

Beberapa jam setelah peluit panjang di King Abdullah Sports City, lini masa X (Twitter) dipenuhi luapan kekecewaan. Tagar #KluivertOut menembus lebih dari 19 ribu unggahan, menjadi trending topic nasional. Tak lama kemudian, muncul pula #ErickOut, yang ditujukan kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Bagi banyak suporter, kekalahan dari Irak bukan sekadar hasil buruk, tetapi simbol kegagalan arah pembangunan tim. Patrick Kluivert, yang direkrut pada Januari 2025 untuk menggantikan Shin Tae-yong, dinilai gagal total mewujudkan target besar lolos ke Piala Dunia.

Pelatih asal Belanda itu dianggap terlalu banyak melakukan eksperimen taktik di saat-saat krusial, termasuk ketika menghadapi Arab Saudi (2–3) dan Irak (0–1) di babak keempat.

Kritik juga dialamatkan ke Erick Thohir dan Exco PSSI Arya Sinulingga, yang dulu menyanjung Kluivert sebagai bagian dari “tim kepelatihan terbaik.” Kini, klaim itu justru menjadi bahan sindiran setelah mimpi 286 juta rakyat Indonesia terkubur.

Statistik Kluivert saat memimpin tim Garuda memang jauh dari kata mengesankan. Dalam delapan laga yang dipimpinnya, skuad Kluivert tercatat tiga kali menang, sekali imbang, dan empat kali kalah. Tim Garuda mencetak 11 gol dan kebobolan 15 gol, tanpa satu pun kemenangan tandang.

Dua kekalahan memalukan dari Jepang (0–6) dan Australia (1–5) di putaran ketiga menjadi awal dari krisis kepercayaan publik.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Man. City
7
4
1
2
15
6
9
13
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved