Ferry Paulus Yakin ISC dan Trofeo Bisa Digelar
Keyakinan Ferry terhadap kepastian digelarnya ISC, disebabkan seluruh klub peserta ISC sudah melakukan pendaftaran
Penulis:
Sigit Nugroho
Editor:
Dewi Pratiwi

Soal absennya Arema di Trofeo, Ferry tidak mempermasalahkannya. Ferry memahami kondisi yang saat ini dialami Arema.
"Kecewa sih engga. Kami cukup mengerti kalau mereka kelelahan habis euforia kemarin. Apalagi pelaksanaan Trofeo berdekatan setelah final Piala Bhayangkara. Manajemen Arema bilang mau istirahat dulu sekaligus melakukan persiapan ISC," tegas Ferry.
Absennya Singo Edan di Trofeo Persija tahun ini adalah kali pertama. Sebab, sejak pertama kali digelar pada 2011, Arema tidak pernah absen sekalipun. Sebagai gantinya, Bali United dan PSM Makassar bakal ikut pada Trofeo Persija tahun ini.
"Kedua tim itu sudah pasti. Sudah ada konfirmasi juga," pungkas Ferry.
Terkait ISC, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) terancam sulit menggelar ISC sesuai jadwal semula pada 16 April 2016. Karena PT GTS belum berkomunikasi dengan Tim Transisi untuk meminta izin bergulirnya ajang tersebut.
Anggota Tim Transisi, Cheppy T Wartono mengatakan, tidak mungkin ISC dapat bergulir sesuai jadwal. Pasalnya, hingga kini belum ada dokumen peserta yang akan diverifikasi pihaknya dari penyelenggara ajang tersebut.
"Proses verifikasi ini paling cepat selesai itu selama dua bulan. Tapi sampai sekarang kami belum mendapatkan dokumen yang akan diverifikasi itu. Jadi bila ISC mau berlangsung sesuai jadwal kemungkinan besar tidak terjadi. Sebab, tanpa adanya rekomendasi dari kami pihak kepolisian tak mungkin mengeluarkan izin keramaian," kata Cheppy.
Cheppy menjelaskan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi penyelenggara untuk mendapatkan rekomendasi dari Tim Transisi. Mulai dari soal siapa pesertanya, kemudian rujukan rumah sakit untuk pertandingan yang akan dimainkan.
"Bila syarat-syarat yang kami minta dipenuhi semua kami pasti mengeluarkan izin, karena selama ini kami tidak pernah mempersulit memberikan rekomendasi untuk ajang sepak bola," ujar Cheppy.
Soal Trofeo, manajemen Persija Jjuga masih menunggu rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk menggelar Trofeo Persija. Mereka sudah mengajukan permohonan perizinan, tapi belum ada balasan hingga Kamis (7/4/2016).
Ketua Panpel Trofeo Persija 2016, Hanifditya menyatakan persiapan pertandingan sudah oke. Namun, di saat tinggal jalan, perizinan BOPI belum keluar-keluar.
"Surat permohonan rekomendasi sudah diterima BOPI. Kami minta doa supaya prosesnya berjalan lancar," katanya.