Kamis, 7 Agustus 2025

Liga Champions

Manchester City vs PSG: Ibra Lawan Kutukan Liga Champions

Selain itu Ibrahimovic kerap gagal menunjukkan ketajamannya di babak perempatfinal Liga Champions.

Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Husein Sanusi
gettyimages.ie
Zlatan Ibrahimovic 

TRIBUNNEWS.COM - Kutukan Liga Champions membayangi Zlatan Ibrahimovic, penyerang Paris Saint Germain, jelang pertandingan leg kedua babak perempatfinal Liga Champions melawan Manchester City di Etihad Stadium, Rabu (13/4). Zlatan Ibrahimovic harus mematahkan kutukan mencetak gol di Liga Champions demi meloloskan Les Parisiens ke babak semifinal.

Ada tiga kutukan yang membayangi karier Zlatan Ibrahimovic di Liga Champions. Kutukan pertama adalah Ibrahimovic belum pernah membawa klub yang dia bela menjuarai turnamen antarklub paling bergensi di Eropa tersebut.

Kutukan kedua adalah Ibrahimovic baru sekali mencicipi tampil di babak semifinal Liga Champions. Dalam kariernya, pria Swedia tersebut telah delapan kali mencicipi panggung babak perempatfinal Liga Champions. Ibrahimovic mengalaminya bersama Ajax Amsterdam, Juventus, Barcelona, AC Milan, dan Paris Saint Germain. Dari tujuh kesempatan sebelumnya, Ibrahimovic baru sekali melangkah ke babak semifinal.

Satu-satunya pengalaman tersebut terjadi saat Ibrahimovic membela Barcelona pada musim 2009/10. Di babak semifinal, ambisi pria 34 tahun tersebut mencicipi panggung babak final Liga Champions dijegal oleh Internazionale, klub terakhirnya sebelum hijrah ke Barcelona.

Kutukan terakhir terkait dengan produktivitas Ibrahimovic dalam mencetak gol. Ibrahimovic memang telah selalu mencetak gol pada lima pertandingan Liga Champions terakhir. Namun demikian, berdasarkan sejarah Ibrahimovic tidak pernah mencetak gol dalam enam pertandingan beruntun di kompetisi ini.

Selain itu Ibrahimovic kerap gagal menunjukkan ketajamannya di babak perempatfinal Liga Champions. Dari 15 penampilan di babak perempatfinal, Ibrahimovic baru tiga kali mencetak gol.

Zlatan Ibrahimovic berada dalam situasi yang mengancam kariernya. Kutukan itu bisa berlanjut karena Paris Saint Germain berada dalam posisi sulit. Dalam kedudukan agregat 2-2, Paris Saint Germain harus meraih kemenangan atas Manchester City. Ibrahimovic, dkk otomatis tersingkir jika hanya bermain imbang dengan skor lebih kecil dari 2-2.

Ibrahimovic punya momentum untuk mematahkan kutukan-kutukan tersebut. Lini pertahanan Manchester City keropos karena Nicolas Otamendi mengalami gangguan fisik sehingga belum tentu bisa membela tim. Manuel Pellegrini, pelatih Manchester City, kemungkinan bakal memaksakan Vincent Kompany, kapten tim, untuk bermain.

“Dia baru berlatih bersama tim. Dari segi teknis dia punya peluang bermain, namun dia belum bermain dalam sebulan. Kami harus menunggu kesiapannya sampai detik-detik terakhir,” ujar Pellegrini dikutip oleh The Guardian.

Meski lini belakang timnya rapuh, Manuel Pellegrini memiliki amunisi bagus di lini depan. Sergio Aguero bisa membela tim meski sempat mengalami cedera saat menghadapi West Bromwich Albion, Sabtu lalu. Selain Aguero,Pellegrini bisa memainkan David Silva, gelandang pengatur serangan, dan Yaya Toure.

Visi bermain David Silva dan Kevin De Bruyne dapat meringankan tugas Aguero untuk mengancam pertahanan PSG yang tidak bisa diperkuat oleh David Luiz. Bek asal Brasil itu harus absen karena menjalani sanksi larangan bermain akibat akumulasi kartu kuning.

Posisi mantan pemain Chelsea itu akan diisi oleh kompatriotnya, Marquinhos. Marquinhos mengaku siap bermain melawan Manchester City. “Secara pribadi saya merasa dalam kondisi bagus, jika ada kesempatan, saya siap. Saya sedang mempersiapkan diri saya sebaik mungkin,” kata Marquinhos dikutip oleh Goal.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan