Indra Sjafri Tidak Pikirkan Hasil Laga Kontra Gresik United

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Menjamu Gresik United pada laga lanjutan Indonesia Soccer Championship A (ISC A) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (1/8/2016), Bali United tidak memikirkan hasil.

Pelatih Bali United, Indra Sjafri mengatakan, dirinya mementingkan peningkatan performa anak asuhnya.

"Target kami adalah penampilan pemain terus meningkat di tiap laga. Karena Bali United dibentuk untuk jangka panjang. Jadi kami tidak memikirkan hasil di tiap laga. Namun kami tetap berusaha untuk memperoleh hasil yang memuaskan dari tiap pertandingan yang dijalani,termasuk saat menjamu Gresik United," kata Indra kepada Harian Super Ball.

Dengan demikian, Indra lebih fokus menyiapkan timnya dibandingkan memikirkan kekuatan Gresik.

"Saya tidak memikirkan tim lawan, tetapi fokus pada tim sendiri. Karena masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dibenahi, mulai dari kerjasama, daya serang dan lain-lain. Prinsipnya kalau bisa main bagus, tentu kami bisa mendapatkan hasil yang memuaskan juga," ucap Indra.

Indra tidak mau dianggap diuntungkan karena Gresik tidak bisa menurunkan empat pemainnya.

"Meski tidak tampil dengan kekuatan penuh, tetapi Gresik tetap perlu diwaspadai, karena mereka tim yang tidak mudah ditaklukan. Mereka juga sedang mencari poin tambahan. Jadi saya dan pemain tidak mau menganggap remeh Gresik. Seluruh pemain harus mewaspadai pergerakan pemain Gresik," ujar Indra.

Pada pertandingan itu, Indra berencana akan memanfaatkan 16 pemain yang ada. Sebenarnya Indra akan menambah lima pemain anyarnya dari Bali United U-21.

Namun Indra belum mendapatkan kepastian kapan bisa diturunkannya lima pemain tersebut.

"Saat ini tim kami terdiri dari 16 pemain karena 9 cedera. Kita tambah 5 pemain dan itu menurut regulasi boleh. Saya tidak ambil dari klub luar, tapi dari tim U-21 Bali United. Tetapi belum tahu apakah mereka bisa dimainkan saat menjamu Gresik," tutur Indra.

Lima pemain dari tim Bali United U-21 itu adalah I Komang Sujana, I Wayan Bayu Ariawan, I Made Andhika Wijaya, Fadiel Abdriansah, dan Samsul Pelu.

"Saya sengaja ambil pemain dari Bali United U-21, karena agar pemain muda kami makin profesional. Itu sesuai dengan program pembinaan pemain usia muda di tubuh Bali United. Kalau saya ambil pemain dari luar, berarti program pembinaan tidak berjalan dengan baik dong," terang Indra.

Sementara itu, pelatih Gresik United, Liestiadi berusaha keras meladeni Bali United. Pasalnya ada empat pemain Laskar Joko Samudro yang absen karena cedera.

Empat pemain itu adalah Ambrizal, Eduardo Da, Ghozali Siregar, dan Patrick da Silva.

"Dengan krisis pemain seperti ini, maka tidak mau saya harus memaksimalkan pemain lain. Ada beberapa pemain yang bakal menggantikan posisi empat pemain yang absen itu," kata Liestiadi.