Kronologi Bentrok Suporter Persija vs Warga di Tol Palimanan versi PP The Jakmania
Pengurus Pusat The Jakmania juga memiliki kronologi sendiri terkait insiden yang menewaskan satu anggota mereka, Harun Al Rasyid.
Penulis:
Ravianto
"Dan akhirnya, salah satu anggota kami, HRL, dari korwil Kalimalang, meninggal dunia dan saat ini korban dibawa ke Rumah sakit Arjowinangun Cirebon. Kami saat ini dikawal Polisi dan masih berada di Tol Cikampek."(*)
Kronologi bentrok suporter Persija vs warga di Palimanan menurut PP The Jakmania.
1. Rombongan bus The Jakmania masuk rest area tol Brebes karena ada brifieng singkat terkait adanya informasi penghadangan pintu tol Palimanan.
2. Bus yang ditempati RDP (suporter The Jakmania) merupakan bus iringan ke-4 dari barisan rombogan yang sampai ke Palimanan (TKP). RDP melihat ada segerombolan atau sekelompok berbaju biru (bobotoh) di pinggir jalan dan jembatan.
3. Bus 4 dilempari dari arah perkampungan warga. Timbullah kerusuhan besar akibat serangan yang dilakukan bobotoh, dan saat itu terjadi dua titik kerusuhan.
4. Almarhum juga sebetulnya sudah diamankan oleh pihak Kepolisian, tapi karena kalah jumlah dengan bobotoh, massa bobotoh pun tetap melakukan pengeroyokan yang mengakibatkan korban lepas dari Polisi.
5. Posisi almarhum Harun Al Rasyid Lestaluhu (Ambon) tepat berada di sisi kiri RDP. Almarhum mau masuk namun tertahan karena ada bus yang putar balik.
Almarhum yang berada di sisi bus, tertahan dan diserang dari kedua sisi oleh massa yang beringas. RDP sempat menolong Almarhum saat yang bersangkutan sedang mendapat perlakuan buruk dari massa yang sudah mengeroyoknya.
6. RDP yang berniat menolong dikejar massa berbaju biru. RDP juga melihat Almarhum dikeroyok dengan senjata tajam dari pedang hingga senapan angin.