PSSI Tebang Pilih Tangani Kasus Persib Bandung

TRIBUNNEWS.COM - PSSI menjilat ludahnya sendiri.

Sanksi yang sudah diputuskan bisa dicabut lagi hanya karena tidak tegas.

Ini terjadi setelah PSSI menganulir sanksi yang sudah mereka putuskan terhadap klub berjuluk Maung Bandung itu.

Sebelumnya, PSSI melalui Komisi Disiplin (Komdis) mengeluarkan sanksi bagi Persib Bandung tidak diperbolehkan menggelar lima pertandingan dengan penonton.

Ini terkait kericuhan yang terjadi di laga antara Persib vs Persija Jakarta.

Setelah Persib mengajukan banding, PSSI menganulir keputusannya.

Persib diperbolehkan menggelar laga dengan penonton, dengan catatan tidak ada atribut Persib atau Bobotoh dalam lima laga itu.

Keputusan kontroversial ini membuat pecinta sepakbola heran dengan ketegasan PSSI.

Persib dianggap sebagai anak emas dan selalu diuntungkan dalam beberapa kasus.

Sebagai contoh, PSSI menjatuhkan tiga hukuman sekaligus kepada klub asal Liga 2, Persis Solo, karena dianggap melanggar aturan main Liga 1 saat laga melawan PSIR Rembang.

Baca: Demam Debut Neymar Landa Prancis

Saat itu, Persis mogok bermain dengan alasan keamanan pascakerusuhan antarsuporter di tengah-tengah pertandingan.

PSSI menjatuhkan hukuman berupa kalah WO dengan skor 3-0, ditambah pengurangan tiga poin dan denda sebesar Rp 100 juta.

Jika dilihat kasusnya, jelas pelanggaran Persib lebih berat dibandingkan kasus Persis. Pasalnya, dalam kasus yang melibatkan Persib, ada korban nyawa.

Belum lagi, pelanggaran yang dilakukan Persib sering berulang dan seolah menjadi pembiaran oleh PSSI dan tidak menimbulkan efek jera.