Liga Indonesia
Beda Jauh Sambutan Suporter Kepada PSMS Medan dan Persebaya
Penyambutan pemain PSMS Medan di Kota Medan ternyata tidak terlalu meriah seusai mereka juara 2 Liga 2 dan dipastikan promosi ke Liga 1.
Editor:
Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Arifin Al Alamudi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Penyambutan pemain PSMS Medan di Kota Medan ternyata tidak terlalu meriah seusai mereka juara 2 Liga 2 dan dipastikan promosi ke Liga 1.
Hanya puluhan suporter yang terlihat ketika konvoi penggawa PSMS Medan tiba di Lapangan Benteng, Medan, Kamis (30/11/2017).
Di laga final perebutan juara Liga 2, PSMS Medan harus kalah dari Persebaya 3-2 pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Penyambutan seperti ini tak dialami Persebaya Surabaya. Pendukung fanatik mereka, Bonek di Surabaya, begitu antusias menjemput dan konvoi bersama skuat Bajul Ijo.
Baca: Tak Sepanas Dulu, Laga Arsenal Vs Manchester United Bakal Membosankan
Baca: Panas, Bentrok Setan Merah Kontra Arsenal di Emirates Stadium
Baca: Gelandang Southampton Mengenang Dilatih Pep Guardiola
Baca: Akankah Cedera Menahun Akhiri Karier Cazorla di Arsenal?
Baca: Setelah Pertahankan Atayev, Singo Edan Buru 3 Pemain Asing
Puluhan ribu Bonek menyambut para pemain ketika menginjaklan kaki di Surabaya, Rabu (29/11/2017).

Tim Bajul Ijo disambut antusias suporternya berkat sukses juara Liga 2 Indonesia.
Begitu tiba di Bandara Internasional Juanda, Rendi Irwan dkk mendapat kalungan bunga. Selanjutnya meneruskan perjalanan memakai bus dari Juanda ke bundaran Aloha.
Di bundaran Aloha, pemain dan official Persebaya diarak pakai mobil jeep terbuka menuju depan Graha Pena di Frontage Roada (FR) sisi barat Jalan A Yani Surabaya.

Para pemain dan official terlihat berada di jeep terbuka dengan membawa Piala Liga 2 Indonesia yang direbut Bajul Ijo dengan mengalahkan PSMS Medan 3-2 di final.
Mereka diiringi puluhan ribu Bonek yang naik motor dan mengenakan seragam dan atribut Persebaya. Sepanjang jalan yang dilalui, masyarakat Sidoarjo dan Surabaya memberi aplus dan apresiasi.
Mengapa sambutan terhadap pemain PSMS sepi? Ternyata kelompok suporter melakukan boikot kegiatan konvoi.
Dalam akun instagram SMeCK Hooligan, konvoi tersebut adalah inisiatif Pemkot Medan, bukan suporter.
BERIKUT PERNYATAAN RESMI SMeCK HOOLIGAN TENTANG KONVOI/PENJEMPUTAN TIM PSMS MEDAN :
1. Sesuai dengan kesepakatan Pengurus Pusat SMeCK Hooligan, bahwasannya SMeCK Hooligan tidak akan terlibat sama sekali dalam penjemputan/konvoi tim PSMS Medan.
2. Penjemputan/konvoi pemain PSMS Medan sepenuhnya atas perintah/inisiatif Wali Kota Medan.
3. Alasan tidak ikut serta SMeCK Hooligan dalam penjemputan tim PSMS Medan sebagai bentuk protes kepada Pemerintahan Kota Medan khususnya Wali Kota Medan yang selama ini tidak mau tahu dengan kondisi PSMS Medan.
4. SMeCK Hooligan dengan tegas mempertanyakan maksud dari Pemko Medan yang tiba-tiba peduli PSMS Medan setelah berhasil lolos ke partai Final dan lolos ke Liga 1 musim depan.
5. Mengimbau kepada seluruh elemen SMeCK Hooligan agar tidak ikut serta dalam kegiatan konvoi/penjemputan tim PSMS Medan, karena dengan mendukung langsung perjuangan PSMS Medan sudah cukup membuktikan kecintaan kita dan loyalitas kita kepada PSMS Medan. #SalamSadaRoha.