Soccer Star
Nasib Tragis Fernando Santos: Dulu Bawa Portugal Berjaya, Kini Dipecat 3x Beruntun
Nasib tragis mewarnai karier kepelatihan Fernando Santos yang resmi dipecat sebagai pelatih Azerbaijan, Senin (8/9/2025) kemarin.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Nasib tragis mewarnai karier kepelatihan Fernando Santos yang resmi dipecat sebagai pelatih Azerbaijan, Senin (8/9/2025) kemarin.
Rentetan hasil buruk yang diderita Azerbaijan diyakini menjadi alasan dipecatnya Fernando Santos sebagai pelatih.
Pada laga terakhirnya sebagai pelatih, Fernando Santos tidak bisa menghindarkan Azerbaijan dari kekalahan.
Azerbaijan yang diketahui menjadi salah satu tim terlemah di benua Eropa, tak berdaya saat memulai perjalanannya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bertemu Islandia pada matchday pembuka, Azerbaijan dibantai habis oleh Islandia dengan skor 5-0 di markas lawannya, Jumat (5/9/2025) lalu.
Kekalahan lima gol tanpa balas dari Islandia kian memperparah rapor Fernando Santos selama melatih Azerbaijan.
Baca juga: Butuh 2 Gol, Cristiano Ronaldo Pecahkan Rekor Bersejarah di Kualifikasi Piala Dunia

Dilansir Transfermarkt, sejak dipercaya menangani Azerbaijan pada tanggal 12 Juni 2024.
Fernando Santos tidak bisa berbuat banyak, untuk sekedar mengangkat derajat sepak bola negara yang menempati Ranking FIFA ke-122 tersebut.
Dari total 11 laga mendampingi Azerbaijan, Fernando Santos gagal mempersembahkan satupun kemenangan.
Rinciannya, Azerbaijan hanya bisa meraih hasil imbang 2x dan kalah 9x selama ditangani Fernando Santos.
Hanya bisa mencetak 4 gol, kebobolan 29 gol dan mengukir rata-rata 0,18 poin per laga menjadi bukti Fernando Santos tidak bisa berbuat apa-apa di Azerbaijan.
Pada akhirnya, perpisahan menjadi jalan akhir yang diputuskan kedua belah pihak.
Fernando Santos pun akhirnya harus merelakan jabatannya sebagai pelatih Azerbaijan setelah hanya 11 laga saja.
Kini, pelatih Portugal yang kini berusia 70 tahun itu resmi menganggur setelah dipecat Azerbaijan.
Dipecatnya Fernando Santos sebagai pelatih Azerbaijan, seakan kian memperpanjang CVnya kian memprihatinkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.