Bukan Hanya Febri Hariyadi, Berikut Para Pemain yang Terang di Timnas Tapi Redup di Klub
Sejumlah pilar Timnas U-23 Indonesia masih melempem bersama klub masing-masing di Liga 1 2018
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Namun, kehadiran Rafael Berges Marin di bangku pelatih Mitra Kukar mengubah perjalanan karier sang pemain.
Salah satu kandidat Pemain Muda Terbaik Liga 1 2017 ini memang selalu tampil dalam tiga laga Naga Mekes di kompetisi kasta teratas Indonesia musim ini.
Tapi, tiga kali itu pula ia merumput dengan status sebagai pemain cadangan dan masuk saat tim sudah tertinggal.
Selain di laga pembuka kontra Arema FC, masuknya Septian tak bisa mengubah ketinggalan Mitra Kukar ketika menghadapi Borneo FC maupun Persib Bandung.
Hal ini diakui Berges selepas pertandingan pamungkas melawan Persib.
"Ketika David masuk, Persib sudah unggul dan sulit untuk dia membuat perbedaan," tutur Berges.
3. Osvaldo Haay

Bintang Timnas U-23 Indonesia ini menjadi cadangan tak terpakai saat Persebaya melakoni laga pembuka Liga 1 2018 kontra Perseru Serui.
Ia baru dimainkan dari bangku cadangan saat menghadapi Persela dan menjadi starter di laga kontra Barito Putera.
Kontribusi Osvaldo tak bisa dibilang memikat, setidaknya terbukti dari kegagalan Bajul Ijo meraih poin penuh saat ia bermain.
Eks Persipura yang disebut-sebut sebagai penerus Boaz Solossa ini juga cuma bisa melepas masing-masing 1 tembakan saat menghadapi Persela serta Barito.
Sebagaimana data yang dilansir BolaSport.com dari Labbola, akurasi passing Valdo cuma ada di angka 57 persen saat menghadapi Persela serta 69 persen ketika melawan Laskar Antasari.
4. Trio Arema

Arema FC sejauh ini hanya memetik 1 angka dari 3 laga pembuka mereka di Liga 1 2018.
Performa buruk Arema FC berdampak pada penilaian minus terhadap sejumlah pemainnya, termasuk kiper Kurniawan Kartika Ajie, bek Bagas Adi Nugroho, dan gelandang Hanif Sjahbandi.
Ajie dan Bagas Adi hanya tampil di dua laga terakhir Singo Edan.
Masalahnya, pada sepasang pertandingan itulah Arema FC justru menelan kekalahan dan kebobolan 5 gol.
Adapun Hanif selalu bermain di tiga duel Arema FC, namun kontribusinya tak bisa disebut istimewa.