Liga Inggris
Alexis Sanchez dan Masa Buntu di Manchester United: Butuh Cetak Gol
Sanchez sudah mendapatkan pengalaman dari periode awal tak menyenangkan dari Januari sampai Mei bersama United.
Penulis:
Deny Budiman
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Alexis Sanchez masih belum bisa keluar dari bayang-bayang suram musim lalu. Laga perdana musim ini, ia tampil melempem saat Manchester United mengalahkan Leicester 2-1 (11/8) lalu.
Ada kekhawatiran, winger asal Cile ini tak bisa bangkit dari rekornya yang gurem di enam bulan pertama di Manchester United musim lalu, dimana ia hanya menyumbang tiga gol dari 18 laga di Liga Primer.
Menurut pundit ESPN, Stewart Robson. Di laga kontra Leicester, terlihat Sanchez belum berubah seperti musim lalu.
"Ia terlihat tak percaya diri. Ada dua kali saya lihat ia mendapat bola bagus, tapi kemudian lepas lagi karena ia seperti tak percaya diri untuk mengeksekusinya sendiri," kata Robson yang mantan gelandang Arsenal ini.
Situasi ini kontras dengan musim terakhirnya bersama Arsenal dimana Sanchez mengemas 30 gol dari 51 kali penampilan.
Di mata pundit Julien Laurens, Sanchez sudah mendapatkan pengalaman dari periode awal tak menyenangkan dari Januari sampai Mei bersama United.
"Seharusnya ia mendapat pengalaman berharga, dan beradaptasi dari masa lima bulan itu. Seharusnya ia bisa tampil lebih baik lagi sekarang. Yang dibutuhkan Sanchez saat ini adalah mencetak gol untuk menyuntik kepercayaan dirinya," tutur Laurens di Mirror.
Terakhir kali Sanchez mempersembahkan gol untuk United di Liga Primer adalah pada akhir Mei lalu, saat United menggebuk Swansea.
Saat uji coba pra-musim, ia menyumbang dua gol dari lima laga. Dan itu seharusnya memang jadi modal berharga bagi Sanchez untuk membuka gol pertama di kompetisi resmi musim ini.
Namun lawan yang dihadapi United dalam pekan kedua Liga Primer ini malam ini bukanlah lawan enteng.
Musim lalu, Brighton and Hove Albion sukses menundukkan pasukan Setan Merah 0-1 di Stadion American Express (Amex).
Dalam laga pada Mei itu, MU dibikin frustrasi lantaran mendominasi penguasaan bola sampai 62 persen, tapi gagal membobol gawang tuan rumah.
Justru mereka kebobolan lewat gol semata-wayang Pascal Gross di menit 57. Sebagai catatan, Gross belakangan ini performanya terus menanjak.
Dalam tujuh laga Liga Inggris terakhir di Stadion Amex, gelandang asal Jerman itu mencetak tiga gol dan tiga assist.
Selain itu, The Seagulls, julukan Brighton, punya rekor apik kala bertanding di kandang sendiri, apalagi pada hari Minggu.