Senin, 18 Agustus 2025

Liga 1

Apa yang Menyulut Emosi Saddil Ramdani Hingga Memukuli Seorang Perempuan?

Diakui ia memang sebelumnya berpacaran dengan korban. Apa yang menyulut emosi Saddil Ramdani hingga dia memukuli ASR?

Surya/Hanif Manshuri
Pemain sayap Persela Lamongan, Saddil Ramdani (19) usai menjalani pemeriksaan di Polres Lamongan. 

TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Pemain sayap Persela Lamongan yang juga pilar Timnas U-19 Indonesia, Saddil Ramdani mengaku akan menjalani proses hukum yang ada saat menghadapi tuduhan penganiayaan hukum terhadap seorang perempuan.

Saddil Ramdani (19), asal Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polres Lamongan setelah proses perdamaian antara Saddil dan ASR, perempuan yang mengaku dipukuli, tak menemui titik temu.

"Saya akan mengikuti proses hukum ini dengan baik, dan saya akan ikuti apapun itu," ucapnya

Apa yang menyulut emosi Saddil Ramdani hingga dia memukuli ASR?

Keributan yang terjadi itu menurut Saddil kemungkinan karena dirinya kurang fokus dan kecapekan sehingga membuat keresahan di masyarakat.

"Kemarin itu tidak ada apa-apa, hanya saya dibikin ribut di asrama Persela," katanya.

Dia mengakui, sebelumnya memang berpacaran dengan korban, namun sudah enam bulan putus dan tidak pernah kontak lagi. Tiba-tiba korban datang menemui Saddil dan terjadilah keributan itu.

Ditanya luka di wajah ASR, Saddil mengaku hal itu dikarenakan terkena cakarannya hingga berdarah. Apa yang terjadi itu, katanya, adalah spontanitas.

"Mungkin tergores dan keluar darah, dan tidak sampai terjadi apa-apa," katanya.

Kejadian yang dialaminya ini, bagi Saddil akan menjadi pelajaran berharga buatnya dan sejatinya ia tidak ingin kasus ini terjadi.

Meski begitu, ia menegaskan, siap menjalani semua proses. Dia mengaku sudab beritikad baik dengan meminta maaf, sudah memanggil keluarga korban. Tapi keluarga menolak damai.

"Saya laki-laki, ikhlas akan menghadapi semua ini dan memohon maaf," kata Saddil.

Dilansir Tribun Jatim, semula, korban ASR (19) asal Sumobito, Jombang pada Kamis (01/11/2018) pagi usai kejadian sudah bisa diajak damai oleh Saddil.

Bahkan kesepakatan damai itu sudah berjalan sehari hingga sore hari.

Namun kesepakatan damai itu batal setelah ibu korban tiba di Polres Lamongan mengajukan sejumlah persyaratan.

Ternyata Saddil keberatan pada persyaratan yang diminta orang tua korban, termasuk diantaranya tersangka harus menikahi putrinya, Anugrah Sekar Rukmi.

Hingga larut dini hari, pukul 00.00 WIB, proses berjalan alot dan memudarkan perdamaian yang sebelumnya disepakati antara Saddil dan Rukmi.

"Lho pagi itu sudah mau damai, begitu malam hari orang tua (ibu, red) korban datang, minta perkaranya dilanjutkan," kata Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidayat pada TribunJatim, Jumat (02/11/2018).

Upaya perdamaian semalam diakui Norman berjalan alot hingga larut dini hari.

Saddil tidak bersedia menikahi korban sesuai syarat yang diajukan ibu korban.

Ibu korban juga tetap pada pendiriannya, perkara minta dilanjutkan jika pelaku tidak sanggup dengan syarat yang diajukan keluarga korban.

Kasat Reskrim, AKP Wahyu Norman Hidayat memastikan proses hukum akan dilakukan sesuai prosedur.

Karena ada korban, ada pelapor dan terlapor. Tinggal dicukupkan alat buktinya dan akan dilakukan gelar perkara.

"Indikasinya dan perbuatan pidananya ada. Tinggal pasalnya yang diterapkan pada saat gelar perkara nanti, apakah pasal 351 ayat (1) dan pasal 352 ayat (2)," kata Norman.

 Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Hajar Wanita, Pemain Timnas Saddil Ramdhani Jadi Tersangka, Ibu Korban Sempat Minta Anaknya Dinikahi

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Man. City
1
1
0
0
4
0
4
3
2
Sunderland
1
1
0
0
3
0
3
3
2
Tottenham
1
1
0
0
3
0
3
3
4
Liverpool
1
1
0
0
4
2
2
3
5
Nottm Forest
1
1
0
0
3
1
2
3
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan