Piala Dunia 2026
Jasa Krusial Bomber Persis Solo Iringi Langkah Bersejarah Curacao ke Piala Dunia 2026
Ada sebuah fakta menarik yang mewarnai kelolosan Curacao ke Piala Dunia 2026, yakni menyoal jasa krusial bomber Persis Solo.
Ringkasan Berita:
- Fakta menarik mewarnai kelolosan Curacao ke Piala Dunia 2026.
- Salah satunya menyoal jasa krusial salah satu bomber Persis Solo, Gervane Kastaneer.
- Gervane Kastaneer menjadi salah satu pemain kunci di balik apiknya performa Curacao pada awal kualifikasi.
TRIBUNNEWS.COM - Ada sebuah fakta menarik yang mewarnai kelolosan Curacao ke Piala Dunia 2026, yakni menyoal jasa penting salah satu pemainnya yang kini berkarier di Super League musim ini.
Ialah Gervane Kastaneer, salah satu penyerang Curacao yang saat ini bermain di Persis Solo.
Jika menilik perjalanan Curacao bisa lolos ke Piala Dunia 2026, sosok Gervane Kastaneer tak bisa dikesampingkan.
Meskipun ia sudah tidak lagi menjadi pemain inti alias starter dalam beberapa laga terakhir negaranya tersebut.
Keberadaan dan peran yang dimainkan pemain berposisi penyerang itu tidak bisa dilupakan begitu saja oleh Curacao, terutama pada awal babak kualifikasi.
Dikatakan demikian, karena Gervane Kastaneer saat ini masih menyandang status top skor bagi Curacao di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Concacaf.
Gervane Kastaneer tercatat mampu mencetak lima gol selama babak kualifikasi bersama Curacao.
Jumlah gol yang dicetak Gervane Kastaneer hanya kalah satu gol saja dari Oscar Santis (Guatamela) dan Duckens Nazon (Haiti) yang menjadi top skor bersama dengan koleksi enam gol.
Melihat jumlah gol yang dicetak Gervane Kastaneer, ia pun berhak menisbatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak Curacao selama babak kualifikasi.
Dilansir Transfermarkt, rekening gol Gervane Kastaneer di kualifikasi, dimulai saat ia mencetak satu gol saat Curacao menang 4-1 atas Barbados di ronde kedua, 6 Juni 2024 lalu.
Jumlah gol Gervane Kastaneer mendadak meroket ketika ia mencetak hattrick alias tiga gol, saat timnya mengalahkan Saint Lucia dengan skor telak 0-3 di babak yang sama.
Pada laga setelahnya, Gervane Kastaneer kembali mencatatkan namanya di papan skor sebanyak sekali, saat Curacao menumbangkan Haiti dengan skor 1-5.
Sejak gol melawan Haiti itulah, keran gol Gervane Kastaneer mendadak seret lantaran ia tidak menjadi pilihan utama lagi di starting line-up timnya.
Terbukti, Gervane Kastaneer tidak bisa mencetak gol dalam enam laga sisa Curacao di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.