Marc-Andre ter Stegen Cerita Soal Orang yang Penting Dalam Kariernya
"Waktu dia menjemput saya sebelum latihan, dia selalu membawa roti kecil dari toko roti lokal di kursi belakang."
Penulis:
Deodatus Pradipto
Saking dekat, ter Stegen waktu kecil sering menginap di rumah Opa dan Oma. Jika menginap di sana, ter Stegen akan sarapan roti pakai selai marmalade.
Ada satu hal yang Marc-Andre ter Stegen paling tidak suka dari kakeknya. Hal itu adalah kebiasaan Opa merokok pipa, meski kini telah berhenti.
Marc-Andre ter Stegen mengaku sampai sekarang sangat membenci rokok, namun dia menyukai aroma rokok tembakau vanila kakeknya.
"Saya tidak akan bilang baunya enak, tapi kenangan. Waktu kecil saya duduk dipangkuan Opa. Kami duduk bersama dan dia menunjukkan saya foto-foto keluarga atau menonton film-film lama. Dia mengajarkan banyak hal kepada saya, kecuali sepak bola," ujar ter Stegen.

Ya, sepak bola adalah satu-satunya hal yang tidak ingin ter Stegen bicarakan dengan Opa dan Oma.
Menurut ter Stegen Opa dan Oma bukan tipe orang yang tepat untuk mendengarkan keluhannya terkait sepak bola.
Selain itu, ter Stegen tidak ingin diberitahu orang lain soal bagaimana dia harus bermain.
"Opa tahu itu. Jadi kami sangat jarang berbicara soal sepak bola secara mendalam. Ini aneh, tapi itu sesuatu yang saya inginkan untuk diri saya sendiri. Kadang dia berusaha bercerita soal bagaimana penjaga gawang lain bermain. Saya tidak akan mendengarkan itu," kata ter Stegen.