Profil 3 Wonderkid Persib Bandung: Berstatus Profesional, Bisa Berlaga di Liga 1

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persib Bandung mendaftarkan tiga pemain mudanya untuk mengarungi Liga 1 musim ini.

Mereka adalah pemain muda berbakat alias wonderkid yang sudah berstatus pemain profesional.

Ketiganya pun bisa memperkuat Maung Bandung di ajang Liga 1.

Ketiga pemain itu adalah Mario Jardel, Ilham Qolba, dan Julius Josel.

Dikatakan sekretaris tim Persib Bandung, Yudiana, proses perubahan status ketiganya telah berjalan lancar sesuai harapan.

Artinya, mereka telah dipastikan boleh dimainkan dalam kompetisi Liga 1 2019 bersama skuat Maung Bandung. 

“Sebagaimana permintaan tim pelatih, ada sejumlah pemain yang dinilai layak untuk promosi. Tapi yang sudah resmi sejauh ini baru tiga pemain, Qolba, Jardel dan Josel,” kata Yudiana, Selasa 24 September 2019 siang di laman resmi Persib Bandung. 

Berikut profil singkat para pemain tersebut :

Baca: Jadwal & Link Live Streaming Perempatfinal Korea Open 2019: Hari Ini Marcus/Kevin vs Fajar/Rian

Baca: Daftar 25 Pemain yang Dipanggil Timnas Indonesia untuk Hadapi UEA dan Vietnam: Minim Bek Tengah

Baca: Kabar Baik Buat Bobotoh, PT LIB Kabulkan Permohonan Penjadwalan Ulang Persib Vs Arema FC

Baca: Barito Putera Vs Persebaya: Djadjang Nurdjaman Siapkan Aksi Balasan Buat Bajul Ijo

Baca: Hal-Hal Menarik Saat Fajar/Rian Bikin Kejutan Kalahkan Marcus/Kevin

1. Mario Jardel

Mario Jardel mengatakan bergabung di Persib Bandung sebagai pemain profesional adalah salah satu impiannya yang sudah lama ingin diwujudkan.

“Perasaannya pasti sangat senang dan bangga karena akhirnya saya bisa bergabung bersama Persib sebagai pemain senior. Ini cita-cita saya sejak kecil,” ujar Mario Jardel, Selasa 24 September 2019 siang di laman resmi Persib Bandung. 

Ia merupakan pemain kelahiran Bogor, 7 November 2000.

Di musim pertamanya, ia tak ingin muluk-muluk.

Meski sangat berharap bisa mendapatkan kesempatan bermain, Jardel mengakui akan terlebih dahulu menunjukkan kualitas terbaiknya di setiap sesi latihan tim.

“Untuk berharap dimainkan di Liga 1 pasti ada, tapi Jardel kembalikan lagi ke pelatih karena pelatih yang berkuasa untuk menentukan. Tentunya Jardel cuma bisa berdoa, kerja keras, memberikan yang maksimal di latihan,” katanya.