Liga 1
Hal-Hal Menarik Saat Persib Bandung Jungkalkan Persija Jakarta 2-0: Maung Mengaum, Lawan Kelelahan
Meski menang dan mencetak gol, Ezechiel N Douassel tampaknya masih akan menjadi sasaran kritik dari banyak pihak.
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengatakan bahwa tim asuhannya memang pantas untuk memenangkan pertandingan atas Persija Jakarta.
Meskipun memulai laga dengan lambat, Persib Bandung, kata Robert Alberts, sukses meminimalisasi kesalahan.
"Seperti yang dilihat statistik, kami bagus di sepanjang pertandingan meskipun laga diawali dengan pelan. Saya pikir kedua tim membuat kesalahan dalam ball posesion. Kami lebih sedikit melakukan kesalahan dibandingkan Persija Jakarta," ujar Robert Alberts dalam jumpa pers setelah pertandingan.
Dalam laga kemarin, Persib Bandung memang dominan, terutama pada babak kedua. Terbukti, kedua gol yang diciptakan Frets Butuan dan Ezechiel N Douassel lahir di babak kedua.
Robert Alberts mengatakan, ia memang menginstruksi kan pemainnya untuk bermain lebih agresif pada babak kedua. Ini rupanya sukses dijalankan para pemain sehingga tiga poin bisa diamankan oleh Persib Bandung.
"Persib Bandung tidak main selama dua bulan (di Bandung). Laga terakhir di Bandung pada minggu terakhir di Agustus. Maka imbalan dari tidak bermain di Bandung selama lebih dari dua bulan adalah kemenangan yang pantas untuk pemain. Saya juga memberikan dedikasi besar untuk bobotoh yang datang kemari dan juga yang mendukung dari kejauhan. Saya tidak sabar menantikan laga setelah tandang nanti. Setelah di Bali kami harus pergi ke Kalteng sebelum akhirnya bisa main lagi di Bandung. Main di depan suporter yang memang ingin menonton pertandingan Persib Bandung di Bandung," katanya.
Baca: Video Lionel Messi Terus Pandangi Sang Pelatih Saat Barcelona Kebobolan: Tanda Marah atau Tak Puas?
Baca: Persib Bandung Kedatangan Dua Sosok Penting Jelang Laga Kontra Persija Jakarta
Baca: Kabar Hangat Jelang Persib Vs Persija: Peringatan Umuh Buat The Jakmania dan Kekecewaan Bobotoh
Baca: Siapa yang Berani Lempar Pizza ke Muka Sir Alex Ferguson Seusai Bigmatch Man United vs Arsenal?

Bela Ezechiel N Douassel
Meski menang dan mencetak gol, Ezechiel N Douassel tampaknya masih akan menjadi sasaran kritik dari banyak pihak.
Kegagalan eksekusi penalti, kemarin, adalah kegagalan ketiga eksekusi penalti yang dilakukan Eze selama musim ini.
Pertama, saat menghadapi Madura United, lalu saat ditahan imbang Semen Padang, dan terakhir saat menang dari Persija Jakarta Jakarta.
Robert Alberts pun langsung memberikan pembelaan kepada bomber andalannya itu. Menurut Robert Alberts, semua pemain sepak bola bisa saja gagal saat menjadi eksekutor tendangan penalti.
"Ronaldo dan Messi juga pernah gagal penalti, dan tentu kita pernah lihat Eze gagal penalti. Namun, ini tentu akan kami evaluasi,” ujarnya.
Robert Alberts mengatakan, kegagalan Eze mengeksekusi tendangan penalti tak membuatnya lepas tanggung jawab. “Kami tidak ingin lagi melakukan kegagalan yang sama," ucapnya.
Sebagai pelatih, ia memahami bahwa banyak pihak yang akan kecewa dengan penampilan Ezechiel N Douassel. Namun, kata Robert Alberts, ia siap melakukan tugasnya untuk membangkitkan mental Ezechiel N Douassel.
"Saya senang dengan apa yang kami lakukan. Saya tahu ketika Eze gagal penalti ada orang-orang yang komen jahat, tapi kami tidak bisa ambil hati soal itu, karena kami tidak boleh pedulikan hal itu. Sebagai pelatih, kami harus melindungi pemain kami. Ketika saya lihat emosi Eze berubah, saya meminta pemain untuk tidak terganggu dengan hal itu. Saya paham dengan hal itu, tapi yang harus kami lakukan adalah respek satu sama lain," katanya.