Liga 1
Kabar Populer Persebaya: Dari Komposisi Skuat Bajul Ijo Hingga Tak Bisa Tampil di Piala AFC 2020
Komposisi sementara Persebaya saat ini sebetulnya masih belum lengkap. Karena posisi penjaga gawang dan bek kiri masih rawan
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Berita Persebaya Surabaya hari ini yang populer edisi Rabu (22/1/2020), diawali dengan pergerakan bursa transfer pemain untuk melengkapi komposisi skuat bajul ijo.
Pengamat Persebaya Surabaya Dhion Prasetya mengomentari komposisi pemain bajul ijo sejauh ini.
Lalu, kabar tentang Persebaya tak jadi main di piala AFC 2020 juga turut menjadi berita Persebaya hari ini yang populer.
Dirangkum SURYA.co.id, berikut ulasan beberapa berita Persebaya hari ini yang populer edisi Rabu (22/1/2020).
1. Kata pengamat Persebaya Dhion Prasetya soal komposisi pemain
Persebaya terus aktif bergerak dalam bursa transfer pemain melengkapi komposisi skuatnya musim ini.
Bahkan, disampaikan pelatih Persebaya, Aji Santoso, komposisi pemain dalam skuatnya sudah mencapai 95 persen, hanya menyisakan pemain di bek kiri dan penjaga gawang.
Dipastikan dua posisi tersebut akan diisi oleh pemain lokal. Sebab, setelah Persebaya mendatangkan Makan Konate, empat kuota pemain asing sudah terpenuhi.
Tiga pemain asing lain adalah, David da Silva (striker/Brazil), Aryn Williams (gelandang/Australia) dan Mahmoud Eid (gelandang/Pelestina).
Usai mendatangkan Nasir, bek sayap kanan dan kiri, serta center bek naturalisasi, Zabariau Garba.
Terbaru Persebaya sudah sepakat dengan kiper syarat pengalaman eks PSM Makassar, Rivky Mokodompit.
“Komposisi sementara saat ini sebetulnya masih belum lengkap. Karena posisi penjaga gawang dan bek kiri masih memerlukan sosok yang berpengalaman,” terang Dhion Prasetya, pengamat Persebaya, Senin (20/1/2020).
Baca: Jadwal Arema FC Uji Kemampuan Pemain Seleksi: Ambil Risiko Kontrak Tanpa Tes Kesehatan
Baca: Kabar Hangat Bursa Transfer Persib: Muncul Wacana Opsi Barter Ezechiel dan Bruno Matos
Baca: Daftar Tim Indonesia yang Masuk Daftar 100 Besar Klub Paling Populer di Dunia: Persib 22 Besar

Di posisi penjaga gawang, Persebaya baru terisi kiper muda, Ernando Ari yang saat ini bergabung dengan Timnas Indonesia U-19 dalam pemusatan latihan di Thailand.
Dan Rivky Mokodompit, eks kiper PSM Makassar yang baru berrgabung di TC Yogyakarta, Senin (20/1/2020).
Selanjutnya di bek kiri, Persebaya belum mendapatkan pengganti sepadan setelah melepas Ruben Sanadi.
“Tapi bukan pelatih Aji Santoso namanya kalau tidak bisa memaksimalkan kemampuan pemain yang ada andai tidak ada nama-nama berpengalaman yang direkrut lagi setelah ini,” tegas Dhion.
Untuk bek kiri, meski belum ada pemain murni berposisi di posisi tersebut.
Dua laga terakhir di Liga 1 2019, Aji Santoso memainkan Rachmat Irianto sebagai bek kiri.
Kemudian mencoba Abu Rizal Maulana saat beruji coba lawan Persis Solo, Sabtu (11/1/2020) lalu.
Selanjutnya, Aji Santoso memboyong M Nasir yang sbelumnya bermain bersama Arema FC.
Kecerdikan Aji Santoso dalam meramu pemain terlihat saat melatih Persebaya di IPL 2012/2013. Saat itu Aji mengorbitkan sejumlah nama yang sebelumnya tidak dikenal.
“Ingat Edy Gunawan dan Yusuf Hamzah bek kanan di IPL 2012, dulu siapa yang kenal dengan sosok ini. Tapi, setelahnya malah bermain cukup baik bersama tim Bajul Ijo,” tambah pria asal Sidoarjo.
Termasuk juga, sembilan laga bersama Persebaya di Liga 1 2019. Aji sukses meramu skuat yang ada dari pelatih sebelumnya dengan baik.
Hasilnya, sembilan laga tersebut, Persebaya tidak tersentuh kekalahan, tujuh laga dimenangkan, dua laga sisanya berakhir imbang.
Untuk itu, meski nantinya bek kiri dan bek tengah akan diisi oleh pemain baru, Dhion berharap, pecinta Persebaya memberi waktu untuk Aji Santoso bisa meningkatkan performa pemain anyar tersebut.
Posisi center bek, dari lima pemain, tiga pemainnya merupakan pemain baru, Arif Satria, Rizky Ridho, dan Zabariau Garba.
"Sebagian orang bisa jadi meragukan kemampuan lini belakang Persebaya yang posisi kuncinya (bek tengah, bek kiri) diisi oleh nama-nama baru, tapi beri mereka kesempatan. Hanya masalah waktu saja. Ingat pertahanan terbaik adalah menyerang,” tegas Dhion.
Berbeda dengan lini tengah dan depan, melihat skuat yang ada, Dhion cukup optimis musim ini akan tampil lebih garang lagi.
Tak ragu, pria yang juga hobi membaca itu yakin, Persebaya musim ini bisa meraih juara Liga 1.
Sementara, untuk ajang ASEAN Club Championship 2020, setidaknya bisa melewati fase grup.
Dengan catatan, dalam waktu yang ada, pelatih Persebaya, Aji Santoso bisa dengan cepat menjalin chemistry antar pemain lama dan baru.
Untuk tujuan tersebut, sejak 15 Januari lalu, Persebaya sedang menggelar pemusatan latihan di Yogyakarta.
“Di level nasional, saya rasa Persebaya bisa menjadi jawara musim ini. Asal konsisten meraih poin penuh di kandang. Sedang di laga Internasional, Persebaya bisa melaju hingga babak semifinal saja sudah sebuah kejutan,” pungkas Dhion.
Baca: Jadwal Arema FC Uji Kemampuan Pemain Seleksi: Ambil Risiko Kontrak Tanpa Tes Kesehatan
Baca: Kabar Hangat Bursa Transfer Persib: Muncul Wacana Opsi Barter Ezechiel dan Bruno Matos
Baca: Daftar Tim Indonesia yang Masuk Daftar 100 Besar Klub Paling Populer di Dunia: Persib 22 Besar
2. Persebaya tak jadi main di Piala AFC 2020
Persebaya Surabaya sudah pasti tak akan main di ajang piala AFC musim ini.
Hal ini lantaran Bali United kalah melawan Melbourne Victory dengan skor 5-0, Selasa (21/1/2020).
Dengan hasil minor Bali United ini, tim Serdadu Tridatu gagal melenggang ke babak selanjutnya di ajang Piala AFC.
Hasil ini berimbas pada Persebaya Surabaya, karena tempat yang seharusnya bisa ditempati oleh skuat bajul ijo juga ikut sirna.
Sebab, sesuai regulasi FIFA, Indonesia hanya bisa mengirimkan dua wakilnya untuk Piala AFC.
Dan Persebaya berpeluang bisa mentas di Piala AFC 2020 dengan syarat juara Liga 1 2019, Bali United bisa melaju ke babak utama.
Satu tiket lainnya didapatkan oleh PSM Makassar selaku juara Piala Indonesia 2019, seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Bali United Kalah, Persebaya Surabaya Gagal Tampil di Piala AFC'
Namun, PSM Makssar harus melewati babak play-off lebih dulu melawan Lalenok United dari Timor Leste dalam dua leg.
Leg pertama bakal berlangsung pada Rabu (22/1/2020) Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.
Sementara leg kedua dijadwalkan bermain di Stadion Pakansari, Bogor, pada Rabu (29/1/2020).
Adapun Bali United bakal bergabung di Grup G bersama Than Quang Ninh (Vietnam) serta pemenang antara Svay Rieng (Kamboja) dan Master 7 (Laos) di babak play-off Piala AFC.
Tim dari Pulau Bali itu akan mengawali pentas Piala AFC mulai 11 Februari 2020 mendatang kontra Than Quang Ninh.
Baca: Jadwal Arema FC Uji Kemampuan Pemain Seleksi: Ambil Risiko Kontrak Tanpa Tes Kesehatan
Baca: Kabar Hangat Bursa Transfer Persib: Muncul Wacana Opsi Barter Ezechiel dan Bruno Matos
Baca: Daftar Tim Indonesia yang Masuk Daftar 100 Besar Klub Paling Populer di Dunia: Persib 22 Besar
3. Kata Whisnu Sakti Buana soal Polemik Home Base

Polemik Persebaya yang disebut terancam tak bisa menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo sebagai Home Base mendapatkan perhatian dari Whisnu Sakti Buana.
Wakil Wali Kota Surabaya itu diketahui juga menjadi Ketua Panpel Persebaya.
Whisnu mengatakan, perlu duduk bareng seluruh pihak agar mendapatkan solusi terbaik.
"Kita harus duduk bersama untuk menyelesaikan masalah ini," kata Whisnu saat ditemui di ruangannya, Selasa (21/1/2020).
Persoalan ini nantinya harus duduk bersama baik manajemen, Pemkot Surabaya maupun pihak keamaan terkait opsi nantinya bila tak berlaga di Stadion GBT.
Menurut Whisnu, ada dua kepentingan yang harus tetap dicarikan solusi yang terbaik.
Satu sisi, Surabaya tengah berbenah menuju Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
Sedangkan di sisi lain, Persebaya dan Bonek adalah kebanggaan warga Surabaya.
Untuk memecahkan persolan ini, kata Whisnu memang harus dicarikan solusi terbaik.
Dirinya akan berkomunikasi dengan Wali Kota, dalam kapasitas dirinya sebagai Wakil Wali Kota yang juga Ketua Panpel.
"Karena satu sisi memang mengapa Surabaya sebagai house piala dunia itu karena memang ada Bonek, Persebaya sebagai nama besar dan ini harus kita carikan win-win solution buat semua," terang WS.
Beberapa hari belakangan ini ramai jadi perbincangan perihal Persebaya yang disebut terancam tak bisa menggunakan Stadion GBT.
Stadion kebanggaan itu akan direnovasi menyambut pesta akbar Piala Dunia U-20 2021.
Suporter Persebaya, Bonek Mania melakukan aksi berupa pemasangan pamflet dan spanduk agar tim kebanggaannya tetap bermain di Surabaya.
"Ini merupakan tradisi yang coba kami ulangi, seperti aksi bela Persebaya yang lalu. Saat itu kami juga lakukan ketika Persebaya vakum," jelas Andie Peci, salah seorang pentolan Bonek.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul BERITA PERSEBAYA Hari ini Populer, Kata Pengamat Soal Komposisi Pemain & Gagal Tampil di AFC 2020, https://surabaya.tribunnews.com/2020/01/22/berita-persebaya-hari-ini-populer-kata-pengamat-soal-komposisi-pemain-gagal-tampil-di-afc-2020?page=all.