Liga 1
Kabar Populer Persebaya: Bajul Ijo Pertimbangkan Frank Rikhard, Persaingan Ketat di Posisi Bek Kiri
Kabar mengenai manajemen Persebaya yang mempertimbangkan sosok Frank Rikhard menjadi satu di antara berita populer
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Kabar mengenai manajemen Persebaya yang mempertimbangkan ulang soal perekrutan sosok Frank Rikhard menjadi satu di antara berita populer terkait Persebaya.
Frank Rikhard Sokyo merupakan asal Papua yang musim lalu membela Perseta Tulungagung.
Nah, Frank Rikhard ini kabarnya masih dalam masa hukuman dari Komite Disiplin (Komdis) Asprov PSSI Jatim karena melakukan kekerasan.
Selain kabar itu, ada pula soal Rivky Mokodompit yang disebut mumpuni mengawal gawang Persebaya Surabaya.
Rivky Mokodompit merupakan mantan kiper PSM Makassar. Ia baru bergabung saat Persebaya Surabaya menjalani training center di Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Dilansir SURYA.CO.ID, berikut rangkuman berita Persebaya yang populer edisi Kamis (30/1/2020).
Baca: Hanya Beda Satu Hari, Rencana Ujicoba Persebaya Surabaya dan Arema Hampir Sama
Baca: Gabung Persib Bandung, Geoffrey Castillion Ingin Buktikan Diri ke Bobotoh
Baca: Foto-Foto Calon Striker Anyar Persib Tiba di Jakarta: Geoffrey Castillion Segahar Ezechiel?
Baca: AC Milan Vs Juventus Bakal Tersaji di Semifinal Coppa Italia: Laga Pertama di San Siro
Baca: Jawaban Shin Tae-yong Saat Ditanya Menpora Soal Kekurangan Timnas Indonesia U-19

1. Alasan Persebaya pertimbangkan ulang sosok Frank Rikhard Sokoy
Persebaya Surabaya mempertimbangkan ulang rencana untuk mengontrak mantan bek kiri Perseta Tulungagung, Frank Rikhard Sokoy.
Alasannya, pemain asal Papua itu masih dalam masa hukuman dari Komite Disiplin (Komdis) Asprov PSSI Jatim setelah terbukti melakukan aksi kekerasan.
Hal tersebut dikatakan oleh Sekretaris PSSI Jatim, Amir Burhannudin bahwa Frank Rikhard terbukti telah melakukan aksi melakukan aksi kekerasan kepada wasit.
Aksi tersebut terjadi saat kompetisi liga tiga musim lalu antara Perseta Tulungangung melawan Putra Sinar Giri di Stadion Joko Samudro, Gresik (23/12/2019) lalu.
"Pemain bernama Frank Rikhard terbukti melakukan tindakan tidak sportif, respect dan fair play berupa mendatangi wasit, melakukan protes dengan cara mendorong wasit dan setelah selesai pertandingan memukul wasit dan diperkuat dengan bukti yang cukup," ujar Amir, Rabu (29/1/2020).
Atas tindakan itu, Amir menyebut pemain yang sedang trial bersama Persebaya itu harus menanggung larangan beraktivitas dalam kegiatan sepakbola selama 12 bulan.
Artinya, bila melihat tanggal kejadian pada Desember 2019, maka Frank Rikhard harus menjalani hukuman tersebut sampai Desember 2020.
"Pasal 50 ayat (1) b kode disiplin dihukum larangan beraktivitas dalam kegiatan sepak bola di lingkungan PSSI selama 12 bulan karena telah terjadi pelanggaran," imbuhnya.