Liga 1
Pelatih Persib Persilakan Pemain Muda Maung Pergi Cari Klub Lain, Apa Sebab?
Saat ini, setidaknya tercatat ada 12 pemain muda yang menghiasi skuad Persib Bandung berusia di bawah 23 tahun.
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mempersilakan para pemain mudanya untuk mencari klub lain guna mendapatkan menit bermain.
Persib Bandung punya stok pemain muda yang sangat melimpah pada musim 2020.
Saat ini, setidaknya tercatat ada 12 pemain muda yang menghiasi skuad Persib Bandung berusia di bawah 23 tahun.
Mereka adalah Indra Mustafa, Mario Jardel, Zalnando, Agung Mulyadi, Gian Zola, Beckham Putra, Frets Butuan, Josel Omkarsba, Puja Abdillah, dan Erwin Ramdani.
Baca: Ternyata Ini Alasan Para Pemain Bola Tutupi Mulut Saat Bicara di Lapangan
Baca: Aturan Ketat di Persebaya: Hindari Rasa Iri, Tak Ada Istilah Pemain Bintang
Baca: Arsitek Rumah Sakit Khusus Virus Corona di Wuhan China Lahir dan Sekolah di Jember
Selain itu, Persib juga kedatangan eks-Persiba Balikpapan, Beni Oktovianto, dan Billy Keraf yang kembali dari masa peminjaman bersama Badak Lampung FC.
Dengan stok pemain muda yang melimpah, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, ingin memutuskan satu kebijakan baru dalam timnya.
Pelatih asal Belanda itu mempersilakan para pemain mudanya untuk mencari klub lain jelang musim 2020.
Keputusan itu tampaknya dipengaruhi oleh perubahan regulasi antara Liga 1 2019 dan 2020.
Pada Liga 1 2019, satu klub hanya diperbolehkan memiliki 30 pemain dengan tujuh di antaranya merupakan pemain muda yang berusia tidak lebih dari 23 tahun.
Namun, pada musim ini, satu klub bisa memiliki 33 pemain dan tidak diwajibkan memakai tujuh pemain muda.
Dilansir Bolasport.com dari Tribun Kaltim, Robert tidak bisa menjanjikan menit bermain kepada para pemain mudanya.
Meski tetap membutuhkan tenaga sejumlah pemain muda, Robert tetap menyarankan supaya para pemainnya bisa segera mencari klub baru.
"Kami memiliki beberapa pemain muda yang menjanjikan dan saya juga sudah berbicara dengan pemain muda itu," ujar Robert Alberts.
"Tapi sekali lagi, saya tidak mau membawa mereka ke tim yang tidak memungkinkan untuk memainkannya, jadi lebih baik mereka bermain untuk tim lain," tuturnya lagi.
Keputusannya tersebut, dikatakan oleh Robert, bertujuan untuk memberikan kebaikan bagi para pemain itu sendiri.