Liga 1 2020
Popularitas Persib Bandung Sering Dimanfaatkan, Robert Rene Alberts Berang
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengaku berang terhadap pihak-pihak yang memanfaatkan popularitas nama besar timnya untuk hal tidak jelas.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengaku cukup berang terhadap pihak-pihak yang memanfaatkan popularitas nama besar timnya untuk hal-hal yang tidak jelas.
Terbaru, rumor merapatnya Ilija Spasojevic ke tim Persib Bandung menjadi salah satu topik yang paling hangat dibicarakan oleh para netizen di media sosial.
Rumor tersebut mencuat setelah penyerang eks Bali United tersebut mengunggah postingan berupa pertandingan melawan Persib Bandung pada musim lalu.
Hal itu langsung memantik rumor jika Spasojevic memberikan kode akan segera bergabung dengan Robert Rene Alberts di Persib Bandung.
Dilansir dari Tribun Jabar, Robert Rene Alberts menegaskan isu tersebut hanyalah rumor belaka.
"Ada jutaan rumor di luar sana. Ada banyak rumor di luaran sana," ujar Robert di Stadion GBLA, Bandung, Kamis (6/2/2020).

Menurutnya nama besar Persib Bandung, banyak dimanfaatkan di bursa transfer sekarang.
"Mungkin Messi, mungkin Ronaldo, saya tidak tahu, orang-orang mencari uang dari rumor seperti itu," ucapnya.
Dua hari yang lalu, Illija Spasojevic yang kini masih berseragam Bali United seakan-akan memberikan kode untuk bergabung ke Persib Bandung.
Illija Spasojevic memberikan kode tersebut melalui laman Instagram sang pemain, @spaso_87
Tak pelak unggahan postingan sang pemain langsung membuat para netizen memenuhi kolom komentar instagram Illija Spasojevic.
Para netizen menganggap postingan tersebut sebagai kode pertanda sang pemain akan segera bergabung bersama Pangeran Biru musim depan.
Apalagi, sejak mengantarkan Bali United meraih juara dikabarkan Spasojevic akan meninggalkan klub Serdadu Tridatu.
Disisi lain, Kuswara S. Taryono sebenarnya juga tidak menampik Persib Bandung berminat mendatangkan pemain yang berposisi sebagai penyerang.
"Kalau belum ada rekomendasi, ya, berarti otomatis belum ada komunikasi dengan pemain. Istilahnya belum ada rekomendasi. Sementara itu dulu. Itu riilnya," ujar Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, perusahaan yang mengelola Persib, Kuswara S Taryono.