Timnas Indonesia
4 Aturan Ketat Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Satu Diantaranya Telah Berlaku di Arema FC
Gebrakan dilakukan pelatih timnas Indonesia, yakni Shin Tae-yong. Berikut empat larangan yang diterapkan Shin tae-yong dalam pelatihan skuat Garuda.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
Namun hal serupa diterapkan oleh Mario Gomez yang kini menukangi Arema FC.
Pemain Singo Edan akan dikenakan denda berupa uang dengan nominal Rp.500.000 jika melanggar peraturan.
Hukuman maupun denda berlaku bagi jika pemain staf terlambat latihan, terlambat makan bersama hingga tidak menggunakan seragam yang sesuai.
Baca: Satu Jebolan Timnas U-22 Indonesia Resmi Berlabuh ke Klub Liga 2 2020
Baca: Gabung Timnas dalam Kondisi Demam, Shin Tae-yong Pulangkan T.M Ichsan ke Bhayangkara FC
Peraturan disiplin yang dilakukan oleh Mario Gomez mendapatkan dukungan ddari General Manager Arema F, Ruddy Widodo.
Menurutnya, kedisiplinan termasuk pertimbangan mendasar manajemen memilih mantan pelatih Borneo FC itu.
“Toh juga nanti uangnya akan kembali ke mereka.”
“Kalau sudah terkumpul, uangnya akan diberikan ke panti asuhan, untuk makan-makan atau agenda lain,” kata Ruddy Widodo seperti yang dilansir dari Surya Malang.
“Hukuman ini berlaku jika pemain atau staf pelatih terlambat datang latihan, terlambat makan, makan tidak pakai seragam, dan sebagainya.” tambahnya.

Pria asal Madiun itu menjelaskan denda akan terus bertambah seiring bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2020.
“Denda Rp 500.000 itu masih murah. Kalau kompetisi sudah mulai, denda akan naik menjadi Rp 2 juta," terang General Manager Arema FC itu.
Ia juga mengungkapkan manfaat dari diterapkannya kedsiplinan berupa denda bagi peraturan yang telah ditetapkan namun di langgar, baik pemain maupun staf kepelatihan.
“Kami rasa memang harus begitu. Inilah yang menumbuhkan karakter. Dimulai dari hal yang sederhana, kami rasa sudah ada efeknya,” pungkasnya.
2. Larangan Keluar Sembarangan
Selain Bayu Pradana, Asnawi Mangkualam uga membeberkan satu lagi peraturan ketat yang diberlakukan oleh pelatih asal Korsel tersebut.
Menurut bek milik PSM Makassar tesrebut, semua pemain jika ingin keluar harus izin terlebih dahulu, tentunya tidak bisa sembarangan.