Kamis, 28 Agustus 2025

Liga 1

Adu Tajam Lini Serang Persib, Persija, dan Persebaya: Sama Tajam, Siapa Punya Pelapis Berbahaya?

Berikut analisis daya ledak serangan tiga tim yakni Persib Bandung, Persebaya Surabaya, dan Persija Jakarta.

Instagram @officialpersebaya
Persebaya Surabaya resmi mengangkat trofi setelah menakhlukkan Persija Jakarta dengan skor telak 4-1 di babak final Piala Gubernur Jatim 2020, Kamis (20/2/2020). 

Pemain yang berposisi sebagai striker tersebut telah menorehkan total 164 penampilan sepanjang karirnya.

Torehan 46 gol dan 25 assist menjadi bukti performa gemilang yang mampu ditorehkan oleh sang pemain.

Dengan posisinya sebagai penyerang, maka Mahmoud Eid diprediksi akan menjadi duet mematikan baik bagi David Da Silva maupun Patrich Wanggai.

Direkrutnya nama-nama seperti Mahmoud Eid, Bayu Nugroho, Makan Konate, dan Hambali Tholib juga menjadi bukti keseriusan Aji Santoso menciptakan kekuatan di lini kedua guna meningkatkan produktifitas gol Persebaya Surabaya.

Misalnya, kedatangan Makan Konate tentu membuat para Bonek menaruh ekspetasi tinggi terhadap sang pemain guna menambah kualitas lini tengah Persebaya musim depan.

Makan Konate diharapkan mampu menambah kualitas penyerangan sekaligus menjadi pioner permain lini serang tim Bajul Ijo.

Ekspetasi tersebut tidak terlepas dari peran sentral yang dijalankan oleh Makan Konate bersama klub sebelumnya, Arema FC.

Makan Konate sendiri mampu menjadi pemain paling produktif di Arema FC dengan sumbangsih 16 gol dan 10 assists di sepanjang musim 2019.

Jumlah gol tersebut menjadi yang paling banyak di antara pemain-pemain Arema lainnya.

Penampilan apiknya pula yang membuat dirinya masuk nominasi pemain terbaik Liga 1 2019.

Kedatangan Makan Konate secara tidak langsung membuat Persebaya Surabaya berharap banyak terhadap performa pemain berdarah Mali tersebut.

Hadirnya Makan Konate akan menjadi berkah tersendiri bagi para penyerang Bajul Ijo mulai dari David Da Silva, Mahmoud Eid, dan Patrich Wanggai.

Selain itu, ada beberapa gelandang lain tim Bajul Ijo yang tidak kalah kualitasnya dengan Makan Konate dalam urusan menyerang.

Diantaranya yakni Hamba Tholib yang baru saja didatangkan dari Persela Lamongan.

Kelincahan dan eksploisifitas pemain berusia 19 tahun tersebut juga cukup mengagumkan di lini tengah.

Posisi gelandang sayap diprediksi akan menjadi rebutan bagi Muhammad Supriadi, Irfan Jaya, Bayu Nugroho dan Oktafianus Fernando.

Sektor tersebut juga menjadi pendukung daya ledak serangan Persebaya Surabaya dari lini kedua.

Baca: Kronologi Dua Pemain Bola Tersambar Petir di Sultra: Baru Tanding 7 Menit, Tubuh Keluarkan Asap

Baca: Video Senyum Lebar Evan Dimas Seusai Nikahi Dewi Zahrani: Ini Mahar yang Diberikan

Baca: Foto Via Vallen Tonton Persebaya Bareng Bonek di Sidoarjo Tuai Pujian: Marko Simic Kembali Dibahas

Baca: Bek Muda Persebaya yang Bikin Marko Simic Mati Kutu Jadi Perhatian, Ini Kiprah Rizky Ridho

Baca: Parade Foto Dewi Zahrani, Istri Evan Dimas yang Berparas Jelita: Geluti Bisnis MUA

3. Persija Jakarta

Tim ketiga yang diprediksi memiliki daya ledak serangan yang cukup komplit adalah kesebelasan Persija Jakarta.

Memiliki penyerang haus gol seperti Marko Simic menjadikan tim Macan Kemayoran terlihat cukup menakutkan dalam urusan menyerang.

Sejak bergabung dari Melaka United awal musim 2018, Simic menjadi predator mengerikan di lini depan Persija.

Pada musim perdananya bersama Persija di Liga 1 2018, selain mampu membantu Persija keluar sebagai juara, Simic juga memberikan kesan positif bagi publik Jakartan dengan mampu mencetak 18 gol dari 30 laga Liga 1 yang dia jalani.

Performa apiknya semakin menanjak memasuki musim keduanya bersama Tim Ibukota ini.

Di Liga 1 2019 lalu dirinya tampil trengginas dengan mengakhiri musim dengan torehan 28 gol

Bahkan di Liga 1 2019 lalu dirinya sanggup menorehkan tiga hattrick atau hattrick untuk hattrick.

Kehadiran Marko Simic juga akan didukung lini kedua Persija Jakarta yang cukup mumpuni.

Pertama, hadirnya Evan Dimas akan semakin menambah kekuatan lini kedua tim Macan Kemayoran dalam melayani Marko Simic sebagai juru gedor.

Selain andal dalam mengatur keseimbangan, Evan Dimas mampu menempati posisi gelandang serang.

Visi bermain luar biasa yang dimiliki oleh Evan Dimas diyakini akan semakin terasah di klub Macan Kemayoran.

Apalagi, Persija memiliki Riko Simanjuntak, Herry Susanto dan Novri Setiawan yang memiliki kecepatan di sektor sayap.

Hal itu akan menjadi membuat Evan Dimas semakin leluasa dalam menjalankan perannya sebagai dirijen lini tengah tim.

Baca: Kronologi Dua Pemain Bola Tersambar Petir di Sultra: Baru Tanding 7 Menit, Tubuh Keluarkan Asap

Baca: Video Senyum Lebar Evan Dimas Seusai Nikahi Dewi Zahrani: Ini Mahar yang Diberikan

Baca: Foto Via Vallen Tonton Persebaya Bareng Bonek di Sidoarjo Tuai Pujian: Marko Simic Kembali Dibahas

Baca: Bek Muda Persebaya yang Bikin Marko Simic Mati Kutu Jadi Perhatian, Ini Kiprah Rizky Ridho

Baca: Parade Foto Dewi Zahrani, Istri Evan Dimas yang Berparas Jelita: Geluti Bisnis MUA

Seperti yang telah diketahui, kecepatan sayap selama ini menjadi kekuatan utama Persija dalam membangun serangan.

Selain andal dalam mengatur ritme permainan, Evan Dimas juga memiliki akurasi umpan yang baik dan tepat.

Kualitas finishing, sundulan, tendangan bebas, dan tubuh yang kekar yang dimiliki oleh Marko Simic tentu akan membuat dirinya semakin terlayani dengan kehadiran Evan Dimas.

Belum lagi, kedatangan Osvaldo Haay semakin membuat sisi sayap tim Macan Kemayoran terlihat semakin menakutkan.

Berbagai hal tersebut membuat tim Macan Kemayoran menjadi salah satu kekuatan yang tidak bisa diremehkan utamanya di sektor lini serangnya.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan