Kamis, 14 Agustus 2025

Piala Dunia U20

Ditempa Sejak Januari, Kelemahan Timnas U-19 Tetap Sama, Shin Tae-yong: Cuma Kuat 20 Menit

Dalam rentang waktu itu, timnas menjalani 5 kali uji tanding, dengan 4 kali kalah. Kalau dilihat skornya memang banyak kebobolan

Tribunnews/Jeprima
Pelatih Tim Nasional Indonesia Senior, Shin Tae-yong saat memimpin latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020). Latihan ini menjadi bagian dari persiapan Timnas Indonesia Senior menghadapi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand (26 Maret) dan Uni Emirat Arab (31 Maret). Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong melaporkan kondisi para pemain Timnas U-19 Indonesia kepada PSSI yang telah ia tempa sejak Januari silam.

Pelatih asal Korea Selatan itu menyampaikan laporan rinci para pemain Timnas U-19, yang sebagian di antaranya akan menjadi kerangka untuk Piala Dunia U-20 2021, sejak menjalani pemusatan latihan di Cikarang.

“Saat berkumpul pada pertengahan Januari itu, jumlah awal pemain Timnas U-19 ada 55 orang,” kata Tae Yong.

Pada 22 Januari – 1 Februari, 28 pemain kemudian berangkat ke Alpine Football Camp Training, Chiang Mai, Thailand, untuk melanjutkan pemusatan latihan serangkaian uji coba melawan tim-tim asal Korsel.

Baca: Arema FC vs Persib Bandung: Trio Amerika Latin Singo Edan Absen? Ini Kata Mario Gomez

Baca: Cara Sederhana Menangkal Virus Corona Menggunakan Ramuan Empon-empon Khas Nusantara

Baca: Arema FC Vs Persib Bandung: Waspada Maung, Singo Edan Bisa Menang Meski Mainkan Satu Pemain Asing

Baca: Punya Gejala Mirip, Kenali Perbedaan Virus Corona COVID-19 dengan Flu Biasa

Baca: Mahathir Mohamad Sebut Obsesi Anwar Ibrahim Jadi Perdana Menteri Pemicu Krisis Politik di Malaysia

Dalam rentang waktu itu, timnas menjalani 5 kali uji tanding, dengan 4 kali kalah, yakni 1-5 melawan Busan IPark, 0-2 dari Kyung Hee University, 0-4 dan 1-4 dari Seongnam FC dan menang 2-1 pada laga kedua melawan Kyung Hee University.

“Kalau dilihat skornya memang banyak kebobolan. Tapi dalam kondisi pemain letih, baru selesai liga, seharusnya malah kebobolannya bisa lebih banyak lagi,” kata Tae yong.

“Secara fisik sangat kurang. Setelah menit ke-20, para pemain terlihat capek. Karena itu, di Chiang Mai kami berkonsentrasi meningkatkan kemampuan fisik,” jelasnya.

Selama di Thailand, para pemain digeber dengan core training, weight training, juga lari selama 5 km setiap pagi. Pada sore hari, pemain berlatih antara lain passing game, bagaimana membuat gol cepat, dan ‘running defence’.

Selama training camp, pemain Timnas U-19 juga dicek berat badan dan kandungan lemaknya setiap hari.

“Kami periksa secara akurat kondisi fisik pemain setiap usai makan pagi. Intinya, jika dibandingkan dengan para pemain Timnas U-18 dan U-19, kondisi fisik pemain Timnas Indonesia sangat jauh di bawah,” katanya.

Untuk itu, kata mantan pelatih Seongnam Ilhwa Chunma dan Quensland Roar ini, para pemain kita harus lebih banyak meningkatkan latihan fisik lagi.

Ia pun menunjukkan bagaimana para pemain mengirimkan update foto saat berlatih fisik di tempat tinggal masing-masing. Sementara dari pihak tim pelatih juga mengirim rekaman video program latihan kepada para pemain.

“Perlu motivasi terus-terusan agar mereka berkembang lagi. Bagaimana pola makan dan latihan harus terus dijaga,” pungkasnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
0
0
0
0
0
0
0
0
1
Chelsea
0
0
0
0
0
0
0
0
1
Everton
0
0
0
0
0
0
0
0
1
Newcastle
0
0
0
0
0
0
0
0
1
Leeds United
0
0
0
0
0
0
0
0
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan