Liga 1
Hadapi Arema FC, Robert Alberts Fokus Siapkan Persib Bandung, Enggan Pikirkan Mario Gomez
Hadapi Arema FC, Robert Alberts Fokus Siapkan Persib Bandung, Enggan Pikirkan Mario Gomez, Kamis (5/3/2020)
Penulis:
Gigih
Editor:
Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts enggan fokus kepada persaingannya dengan Mario Gomez yang menangani Arema FC.
Robert Alberts lebih fokus mempersiapkan timnya jelang laga yang digelar pada akhir pekan ini.
Laga pekan kedua Liga 1 2020 akan mempertemukan Arema FC dan Persib Bandung, pada Minggu 8 Maret 2020 mendatang.

Robert Alberts pernah berjaya bersama Arema FC pada musim 2009/2010, sedangkan pelatih Arema FC saat ini, Mario Gomez adalah eks pelatih Persib Bandung di tahun 2018 lalu.
Kendati begitu, Robert tak mau ambil pusing, apa lagi laga ini adalah pembuktian siapa yang terbaik di antara kedua tim, bukan laga antar pelatih.
“Ini bukan pertandingan antara pelatih lawan pelatih, tapi ini adalah pertandingan tim lawan tim.
"Jadi saya tidak mencari kemenangan sebagai pelatih, saya ingin kita menang secara tim,” ungkap Robert di laman resmi klub.
Lebih lanjut, Robert menegaskan dirinya tengah fokus kepada persiapan tim saat bertanding melawan Singo Edan nanti.
Targetnya, Robert ingin membawa pulang poin penuh di laga tandang perdana Persib musim ini.
“Saya juga tak mau berpikir soal itu (pertemuan pelatih), yang saya pikirkan sekarang adalah semua pemain dipersiapkan dengan baik.
Memberikan masukan kepada pemain tentang apa yang harus dilakukan di Malang untuk mendapatkan hasil terbaik,” tandasnya.
Laga Arema FC menghadapi Persib Bandung di Liga 1 2020 dipastikan tidak akan ditunda.
Tetapi, sepakmula yang direncanakan pukul 18.30 WIB, akan berubah menjadi Pukul 15.30 WIB.
Mengenai perubahan waktu tersebut, pelatih Robert Alberts memberikan tanggapannya.
Ya itu sesuatu yang harus kami terima. Jika laga digelar 18.30 atau 15.30, pertandingan tetap berjalan 90 menit dan tetap di lapangan yang sama. Jadi itu sesuatu yang harus kami terima," ujar Robert Alberts di laman Tribun Jabar.
Lebih lanjut, pelatih asal Belanda ini menyiapkan diri mengenai cuaca di kota Malang yang akan lebih panas dibanding malam hari.
"Tapi kami semua tahu Malang itu agak sedikit seperti Bandung, ada di tampat yang agak tinggi, jadi mungkin masih tetap hangat. Kami bersiap untuk itu," katanya.
Persib dijadwalkan bertandang ke markas Arema FC, Stadion Kanjuruhan pada lanjutan pekan kedua Liga 1 2020, Minggu (8/2/2020).
Sebelumnya, ada kemungkinan laga ini akan ditunda setelah masuknya Virus Corona ke Indonesia.
Baca: Laga Persija Vs Persebaya Ditunda karena Corona, Ini Kata Marc Klok
Baca: Persija Jakarta Hormati Keputusan Penundaan Laga Lawan Persebaya Surabaya kata Ferry Paulus
Mengenai kemungkan tersebut, Kapten Maung Bandung Supardi menegaskan akan mengikuti setiap keputusan dan enggan menganggap sepele mengenai virus Corona tersebut.
"Apa yang diputuskan sama pemerintah kita, ya itu pasti untuk kebaikan bersama, itu harus didukung."
"Karena ini bukan masalah yang sepele, ini masalah yang serius. Tapi bukan untuk menghentikan tapi menunda saja," terang Supardi dilansir Tribun Jabar.
Jika tidak jadi ditunda kemungkinan laga akan digelar tanpa penonton dan Supardi tetap akan fokus mencuri poin.
"Ya demi kemaslahatan, kita ikuti. Pengaruh atau tidak bagi kita atau Arema FC ya tetep enggak pengaruh."
"Ada atau tidak penonton ya misi kita tetap sama, kita fokus sama tim kita," ujar pemain berusia 36 tahun tersebut.
Baca: Jakarta United FC Mulai Tentukan Pemain Usai Kalahkan Persija Jakarta U-20 kata Iwan Setiawan
Baca: Rekor Pertemuan Arema FC Vs Persib Bandung: Maung Pernah Kebobolan 5 Gol Sekaligus

Senada dengan sang kapten, pelatih Persib, Robert Alberts mengatakan tidak masalah dengan keputusan yang diambil dan menegaskan kesehatan itu lebih penting dibandingkan apapun.
"Jadi kami harus bersiap dengan itu. Apa yang lebih penting, kesehatan seseorang, soal bagaimana satu orang itu akan meninggal atau sebuah pertandingan sepakbola."
"Saya pikir, kami tahu lingkungan di stadion adalah lingkungan yang berbahaya untuk menyebarnya penyakit. Karena itu, kami harus bersiap untuk mengikuti perintah otoritas soal kesehatan dan saran dari FIFA," terang Alberts.
Secara pribadi pun, Alberts mengatakan enggan menempatkan diri dalam keadaan berisiko dan kesehatannya lebih penting.
"Bagi saya pribadi, kesehatan dan hidup saya lebih penting dari sekadar menempatkan diri dalam situasi yang berisiko. Saya masih ingin hidup untuk 20 tahun ke depan setidaknya," terang pelatih asal Belanda tersebut.
Dirinya pun merujuk pada Induk Sepak Bola Dunia (FIFA yang juga telah mengeluarkan kebijakan penundaan beberapa laga.
"FIFA juga sudah berdiskusi untuk menunda laga Timnas di FIFA Matchday."
"Saya juga mendengar ada tim yang menunda penerbangan mereka ke negara lain sesuai perintah FIFA meski itu masih harus dikonfirmasi," terangnya.
"Ini menjadi perintah dari FIFA atau dari pihak pemerintah setempat seperti Jakarta yang sangat sensitif soal virus corona dan membuat mereka cepat mengambil langkah," imbuhnya.
Baca: Daftar Harga Tiket Laga Arema FC Vs Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan: Mulai dari Rp 40 Ribu
Baca: Arema FC Vs Persib: Buta Kekuatan Singo Edan, Bagaimana Peluang Wander Luiz Jadi Super Lagi?

(Tribunnews.com/Gigih)