Liga 1
Beda Kebijakan Persik dengan Persib, Joko Susilo Manfaatkan 2 Pekan Bangun Chemistry Macan Putih
Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia ditunda sementara untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia ditunda sementara untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Menyikapi kondisi tersebut, ada beberapa kebijakan yang dilakukan oleh beberapa klub untuk mengisi kekosongan agenda pertandingan.
Misal, Persik Kediri sebagai tim promosi mengeluarkan kebijakan tidak ada liburan bagi para pemainnya.
Perlakuan berbeda justru dilakukan Persib Bandung yang mengagendakan untuk melakukan kesehatan para pemainnya.
Pemeriksaan kesehatan yang dimaksud adalah melakukan tes corona.
Baca: Mengenal Sosok Wander Luiz, Predator Tajam Persib Bandung, Alasan Bobotoh Kini Bisa Lupakan Ezechiel
Baca: 3 Fakta Persib hingga Pekan ke-3 Liga 1 2020, Angka 11 dan 9 untuk Perjuangan Panjang

Benahi Performa, Persik Kediri Tidak Liburkan Pemain
Persik Kediri yang menjadi salah satu tim promosi tengah dalam kondisi kurang menguntungkan.
Tim berjuluk Macan Putih tersebut belum mampu mendulang kemenangan dalam tiga pertandingan yang telah dilakoni.
Torehan dua hasil imbang dan satu kekalahan mewarnai perjalanan Persik mengawali kompetisi Liga 1 2020.
Sempat bermain menawan saat menahan imbang dua tim kuat yakni Persebaya dan Bhayangkara FC.
Persik justru terkapar ketika bertemu dengan sesama tim promosi, Persiraja.
Bermain di markas sendiri, tim Macan Putih dipaksa menyerah oleh tim tamu lewat gol tunggal kemenangan yang dicetak Dedri Rizki.
Rentetan hasil tersebut tentu belum membuat pendukung tim Macan Putih puas dengan performa tim kebanggaannya.
Atas dasar itulah, Joko Susilo selaku pelatih mengambil keputusan untuk tidak meliburkan para pemainnya.
Joko Susilo berdalih jeda kompetisi justru merupakan waktu yang tepat untuk semakin menyatukan permainan tim.