Dampak Virus Corona, Arema FC dan Persik Kediri Kesulitan Cari Tempat Latihan

TRIBUNJATIM.COM - Dua tim Jawa Timur, Arema FC dan Persik Kediri, kesulitan mendapatkan tempat untuk menggelar latihan, akibat banyak lokasi yang ditutup untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Dampak virus Corona tidak hanya menjangkiti kompetisi Liga 1 2020 yang harus dihentikan selama dua pekan.

Namun juga membuat Arema FC dan Persik Kediri ditolak oleh banyak tempat ketika akan menggelar latihan tim.

Kedua tim itu kesulitan mencari tempat latihan karena sebagian besar lokasi dan stadion di Jawa Timur tutup selama masa bencana.

Padahal, kedua tim akan segera menggelar latihan setelah meliburkan pemainnya.

Arema FC rencananya akan mulai menggelar latihan pada Jumat (20/3/2020).

Sedangkan Persik Kediri seharusnya sudah memulai pemusatan latihan pada Selasa (17/3/2020).

"Ini lagi urus tempat latihan buat besok. Semua lapangan closed dan tidak bisa dipakai," kata Asisten Pelatih Arema FC, Charis Yulianto.

Sekretaris tim Arema FC, Rahmat Taufik Hentihu, juga menyatakan hal serupa.

Pria yang akrab disapa Oyek itu memaparkan, skuad Singo Edan akan membatalkan latihan yang sedianya akan digelar di Lapangan Dirgantara, Kompleks Lanud Abd Saleh Pakis, Malang.

"Iya (sulit). Besok tidak jadi di Dirgantara. Lapangannya ditutup. Ya mau bagaimana lagi. Masalahnya terlalu riskan dengan kondisi saat ini," ujar Oyek.

Hal senada juga disampaikan oleh pelatih Persik Kediri, Joko Susilo.

Joko Susilo mengakui bahwa timnya masih belum memiliki rencana lanjutan terkait program latihan yang seharusnya sudah dimulai sejak dua hari lalu.

Juru taktik yang akrab disapa Gethuk itu juga telah membicarakan hal tersebut kepada manajemen Macan Putih dan meminta untuk menanti kabar selanjutnya.

"Belum (ada keputusan), hari ini mungkin, coba konfirmasi ke pengurus," ujar Joko Susilo, Kamis (19/3/2020).